Analisa Poyuono, hasil survei IPO ini nantinya bergantung kepada keberhasilan Presiden Jokowi dalam menanggulangi Covid-19, maupun perekonomian Indonesia.
Menurutnya, jika Indonesia terkena resesi ekonomi, maka recovery-nya untuk mencapai pertumbuhan ekonomi lima persen itu berat.
Jika nantinya pemerintah berhasil bangkit pasca pandemi, menurutnya, para kandidat Pilpres 2024, termasuk Prabowo Subianto yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan, elektabilitasnya akan meroket.
“Kalau nama-nama tokoh yang di luar pemerintahan masuk radar survei IPO sih kayaknya kartu mati ya, sekalipun maju tidak akan menang di pilpres 2024. Karena masyarakat sudah tahu track record mereka semua,” ujarnya.
Baca Juga: BKN Lakukan Sosialisasi Persiapan SKB, Seleksi CPNS 2019 akan Dilanjutkan
Meski begitu, Poyuono tidak menampik, jika pemerintah gagal menanggulangi Covid-19, dan menyelamatkan ekonomi, maka akan muncul tokoh baru sebagai Presiden RI.
Sementara itu, Waketum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad cuek dengan hasil yang diungkapkan oleh berbagai lembaga survei terkait dengan elektabilitas Prabowo Subianto.
“Apapun hasil surveinya, ya silakan saja kami pikir tetap Pak Prabowo akan fokus pada tugas yang diemban saat ini,” ujarnya.
Ditegaskan Dasco lagi, Prabowo sedang tidak fokus mencitrakan diri dan meningkatkan elektabilitas.
Baca Juga: Nyamar Jadi Pembeli, Polisi Berhasil Bekuk Suami Istri Pengedar Narkotika Jenis Sabu