Network
JURNALPALOPO.com - Juru bicara pemerintah untuk penangangan Covid-19, Achmad Yurianto kembali merilis data penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 1.113 kasus, pada Rabu siang (24/6). Sehingga total kasus positif Covid-19 di Indonesia sebanyak 49.009 orang.
Menurut penjelasan dari Achmad Yurianto menegaskan ada lima provinsi yang mendominasi penambahan tersebut.
Pertama provinsi Jawa Timur dengan penambahan 183 kasus baru, disusul DKI Jakarta 157 kasus, Sulawesi Selatan 132 kasus, Maluku Utara 95 kasus dan Kalimantan Selatan 90 kasus.
Baca Juga: Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 di Luwu Utara Capai 82,2 Persen
Penambahan kasus yang masih tinggi beberapa pekan terakhir ini disebabkan pelacakan kontak atau tracking yang agresif dari pasien Covid-19. Meski demikian, ia mengingatkan masih tingginya kasus Covid-19 saat ini menunjukan sumber penularan di masyarakat masih tinggi, tambahnya.
Artikel ini telah tayang di PORTALSURABAYA.com dengan judul "Dari Total 1.113 Kasus Nasional Covid-19, Jatim Sumbang 183 Kasus".
"Adanya kasus positif dan yang tidak memiliki gejala signifikan yang membuat merasa aman dan sehat, ini yang tidak disadari dan masih dan kelompok rentan yang tidak mematuhi protokol kesehatan," ujar Yurianto, Rabu (24/6).
Selain itu, Yurianto menerangkan, jumlah spesimen yang diperiksa pada hari ini sebanyak 21.233 spesimen sehingga total keseluruhan adalah 689.492 spesimen baik menggunakan PCR maupun berbasis tes cepat molekuler (TCM). Tingginya penambahan lantaran kinerja pemeriksaan yang terus ditingkatkan di seluruh daerah.
Baca Juga: Walikota Palopo Resmikan Posko Balla Ewako Demi Cegah Covid-19
