Kisah Kelam September dalam Balutan Tragedi G30SPKI, Ini Tujuh Jenderal TNI yang Jadi Korban

- 3 September 2022, 16:00 WIB
Ilustrasi G30SPKI.
Ilustrasi G30SPKI. /YouTube/BANG BETZ illustration/

JURNAL PALOPO- Kisah Kelam September dalam Balutan Tragedi G30SPKI, Ini Tujuh Jenderal TNI yang Jadi Korban.

G30SPKI sebuah kisah kelam di masa lalu, yang makan korban dari TNI AD.

September ceria tentu tak seceria peristiwa G30SPKI, dimana korban nyawa melayang dari TNI yang dipelopori kaum komunis.

Baca Juga: 3 dari 7 Perwira Dipecat Imbas Kasus Pembunuhan Berencana Ferdy Sambo pada Brigadir J

Momen September akan membuat rakyat indonesia kembali mengenang sebuah kisah kelam Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia alias G30S/PKI.

Melihat jauh kebelakang, peristiwa malam hari G30S/PKI tersebut merupakan sebuah peristiwa sadis yang mengakibatkan 6 jenderal dan 1 perwira TNI AD menjadi korban.

Dimana PKI menculik dan membunuh para jenderal tersebut yang kemudian mayatnya dibuang ke lubang buaya.

Baca Juga: 6 Tempat yang Digambarkan dalam Al-Qur'an Tapi Masih jadi Misteri, Termasuk Sumur yang Diyakini Galian Jin

Para korban kebiadaban PKI tersebut yakni jenderal TNI (Anumerta) Achmad Yani, Letjen (Anumerta) Suprapto, dan Mayjen (Anumerta) MT Haryono.

Lalu ada Letjen (anumerta) Siswondo Parman, Mayjen (Anumerta) DI Panjaitan, Mayjen (Anumerta) Sutoyo Siswomihardjo, dan Letnan Satu Corps Zeni (Anumerta) Pierre Andreas Tendean.

Berikut ini biodata dari ke 7 Jenderal yang jadi korban pada peristiwa G30S/PKI.

Baca Juga: Prank Dulu Baru Naik, Berikut Harga Terbaru BBM di Seluruh Wilayah Indonesia

1. Jenderal TNI Ahmad Yani

Jenderal TNI Ahmad Yani merupakan Panglima Angkatan Darat ke-6 di era Presiden Sukarno. Ahmad Yani lahir pada 19 Juni 1922.


Jenderal Ahmad Yani dibunuh di rumahnya di Jalan Latuharhary Nomor 6, Menteng, Jakarta Pusat pada 1 Oktober 1965.

2. Letnan Jenderal M.T. Haryono

Sebelum tewas di tangan PKI, ia sempat berusaha kabur tetapi kelompok tersebut melepaskan beberapa tembakan ke tubuhnya.

Baca Juga: 3 Pemain Baru Latihan Bareng Persib Badung, Luis Milla Matangkan Strategi kontra RANS Nusantara FC

3. Kapten Pierre Tendean

Kapten Pierre Tendean menjadi korban yang salah sasaran oleh PKI karena sasaran utama adalah Jenderal Besar TNI (Purn) Abdul Haris Nasution.

4. Letnan Jenderal S Parman

Letnan Jenderal S Parman dijemput di rumahnya oleh pasukan berseragam Tjakrabirawa (Istana Garda) pada pukul 04.30 WIB. Ia dimasukkan ke dalam truk dan kemudian ditembak mati sebelum dibuang ke Lubang Buaya.

5. Mayor Jenderal D.I. Panjaitan

Mayor Jenderal D.I. Panjaitan dijemput dan menyerahkan diri oleh gerombolan PKI setelah itu ditembak mati untuk dibuang bersama korban yang lain.

Baca Juga: 3 Pemain Baru Latihan Bareng Persib Badung, Luis Milla Matangkan Strategi kontra RANS Nusantara FC

6. Mayor Jenderal Sutoyo Siswomiharjo

Penangkapan Mayor Jenderal Sutoyo Siswomiharjo oleh gerombolan PKI dilakukan dengan alasan mendapat panggilan dari Presiden Sukarno. Namun, ia malah dibawa ke markas PKI dan ditembak mati.

7. Letnan Jenderal Anumerta Suprapto

Ia yang lahir 20 Juni 1920 ini juga sempat berhasil meredam pemberontakan PKI di berbagai wilayah.

Letnan Jenderal Anumerta Suprapto juga menjadi satu dari 7 pahlawan revolusi karena menjadi korban G30S PKI.

Itulah dia sedikit biodata dari ke 7 jenderal yang menjadi korban G30S/PKI.

Baca Juga: Tak Melulu Obat Kimia, Buah Ini Bisa Jadi Solusi Alami Bikin Pria Strong, dr. Zaidul Akbar: Banyak Manfaatnya

Peristiwa G30S/PKI yang tiap tahunnya dikenang oleh rakyat Indonesia sebagai September berdarah.***

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah