Network
JURNAL PALOPO- Jokowi Pantau Penyaluran BLT, Instagram Presiden Low Profile Diserbu Jeritan Netizen.
Penyaluran BLT di Bandar Lampung dipantau Jokowi, lalu di post pada laman instagram pribadi.
Postingan giat BLT itu kemudian banjir komentar, termasuk jeritan tentang BBM.
Baca Juga: Ini Syarat dan Cara Cairkan Bansos BLT Subsisidi BBM, Buruan Dapatkan Uang Tunai Rp600 Ribu
Seperti diketahui, BBM naik per 3 September 2022 yang sebelumnya dijadwalkan tanggal 1.
Dikutip Jurnal Palopo, dari laman PalopoLeaks.Com dengan judul "Anteng Tinjau Pembagian BLT di Bandar Lampung, Postingan Jokowi di Instagram Diserbu Jeritan Netizen"
Salah satu tempat netizen menyalurkan jeritannya adalah di akun media sosial orang nomor satu RI, Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dalam unggahan itu ada caption,
"Dari Papua, Maluku, dan hari ini di Lampung, saya datang untuk meninjau langsung pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM). Saya sempat bertemu dengan para penerima BLT BBM di Kantor Pos Bandar Lampung. Alhamdulillah, prosesnya berjalan dengan baik,"instagram @jokowi.
"Nanggung sekalian 25rb per liter pakde,"tulis akun @joharrar.
"Pak kenapa bbm naik???? Kami rakyat kecil makin susah pak,"lanjut akun frengki_edg42_klem.
"Kita tidak perlu bantuan pak kita perlu BBM nya turunin harganya,"tulis akun @andrii_cahyo.
Selain jeritan rakyat yang meminta BBM diturunkan, beberapa bahkan meminta Jokowi saja yang turun.
"Kalau nggk bisa turunkan BBM Bapak aja yang turun gimana?" Tulis akun fajarirwanma.
"KAPAN MUNDUR PAK? Sengaja kapital biar di baca,"tambah akun khoeri_z.
Adapula netizen yang memberikan saran terkait naiknya harga BBM.
"Perbanyak lapangan pekerjaan dan perbaiki Gaji.. Mungkin itu lebih baik pak,"tulis akun @annisatawak.
Baca Juga: September Penuh Kejutan Tak Hanya BLT, KPM Juga Bisa Peroleh Bansos BPNT, Cek Ketentuan Lengkapnya
"Pak gaji anggota dewan dipotong dong buat subsidi,"kata akun @jempolkakipa.
Ada juga yang menanggapi naiknya Harga BBM dengan lelucon.
"Pak bagi sepeda, bensin mahal soalnya,"sinurayadeem.
Namun sayang, jeritan ini hampir tidak terdengar meski netizen menyuarakan kondisi yang dialami sekeras apapun.
Baca Juga: Tak Cukup 10 Menit! Begini Cara Mudah Daftar Bansos PKH dan BPNT, Rejeki September Ceria dari Pusat
Sebelumnya, pemerintah telah memutuskan untuk menyesuaikan harga BBM subsidi, di antaranya Pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter.
Kemudian, Solar subsidi dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter dan Pertamax nonsubsidi dari Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif konferensi persnya bersama Presiden Jokowi dan beberapa menteri terkait lainnya di Jakarta pada Sabtu, 3 September 2022.
Baca Juga: Pengalihan Subsidi BBM ke Bansos, Kenali Tiga Jenis Bantuan Sosial yang Capai 24,17 Triliun
"Ini berlaku 1 jam sejak saat diumumkannya penyesuaian harga ini. Jadi akan berlaku pada pukul 14.30 WIB," kata Arifin.
Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa anggaran subsidi dari BBM tersebut akan dialihkan dalam bentuk bantuan sosial yang lebih tepat sasaran.
Bantuan tersebut antara lain Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM, Bantuan Subsidi Upah, dan bantuan bagi transportasi, ojek online, serta nelayan.
Terkait kenaikan BBM itu, aksi unjukrasa berupa penolakan masih tetap disuarakan di berbagai daerah.***
