Fakta lain yang ditemukan adalah jari Brigadir J semuanya patah.
Bahkan jika bukan karena kulit, jarinya mungkin sudah copot semua karena sudah remuk dan hancur.
Kamaruddin menyayangkan tindakan terhadap Brigadir Yoshua tersebut.
Tindakan seperti itu bagi Komaruddin terlalu kejam untuk dilakukan oleh orang yang normal.
"Saya sangat yakin betul bahwa ini adalah ulah psikopat, atau penyiksaan," katanya.
Ia pun berharap agar jangan sampai hanya karena satu dua orang, nama baik institusi Polri rusak seketika.
Brigadir J tewas dalam baku tembak dengan Bharada E di rumah singgah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Insiden tersebut terjadi polisi di rumah Irjen Ferdy Sambo pada Jumat 8 Juli 2022.
Baca Juga: Ditolak Dimana-mana, Piers Morgan Ngarep Ronaldo Gabung dengan Klub Ini: Dia akan Pulang!