JURNAL PALOPO - Tiga prajurit TNI (Tentara Nasional Indonesia) gugur dan satu dinyatakan kritis, usai di serang oleh anggota KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata), Kamis, 27 Januari 2022.
Penyerangan brutal yang dilakukan oleh anggota KKB, menewaskan tiga prajurit TNI, di Bukit Tepuk Kampung Jenggernok, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua.
Anggota KKB melakukan penyerangan terhadap Pos Satgas Kodim YR 408/Suhbrastha.
Baca Juga: Ini Alasan Elkan Baggott Gagal Perkuat Timnas Indonesia, Shin Tae Yong Kecewa di Ruang Ganti
Berikut 5 fakta terkait gugurnya 3 prajurit TNI:
1. Kronologi Gugurnya 3 Prajurit TNI
Penyerangan yang dilakukan oleh anggota KKB, bermula saat prajurit yang berjaga di Pos Koramil Gome sedang melakukan pergantian jaga.
Dalam serangan tersebut, dua prajurit mengalami luka tembak dan meninggalkan dunia, yakni Serda Rizal dan Pratu Baraza.
Baca Juga: KKB Kembali Berulah! Bakar Gedung SMP di Pegunungan Bintang
Kemudian dua personel mengalami luka tembak akibat serangan beruntun KKB, saat mereka melakukan evakuasi terhadap Pratu Baraza yang telah tewas.
Kedua personel tersebut adalah Pratu Syaiful dan Pratu Rahman. Keduanya lalu dievakuasi menuju Puskesmas Ilaga untuk mendapatkan perawatan intensif.
Sayang Pratu Rahman dinyatakan meninggal dunia sesaat setelah tiba di Puskesmas Ilaga.
Sedangkan Pratu Syaiful masih dalam keadaan kritis dan sedang menjalani perawatan intensif.
Baca Juga: Kontak Senjata di Intan Jaya, 1 Anggota KKB Tewas Tertembak
Penyerangan brutal yang dilakukan oleh anggota KKB mengakibatkan tiga personel TNI tewas dan satu dalam keadaan kritis.
2. Identitas TNI Yang Gugur
Total korban yang gugur akibat keganasan KKB berjumlah tiga orang dan satu orang masih dalam kondisi kritis.
Sebelumnya dua orang prajurit dinyatakan tewas ditempat saat anggota KKB melakukan penyerangan secara brutal.
Sekitar pukul 10.00 WIT, seorang prajurit kembali tewas, ketika sempat dievakuasi saat kontak senjata masih berlangsung.
Ketiga anggota TNI yang gugur adalah Serda Rizal, Pratu Rahman Tomilawa dan Pratu Tupel Alomoan Baraza.
3. Tiga prajurit TNI Gugur Akibat Tembak
Ketiga korban mengalami luka tembak, hingga tidak dapat diselamatkan.
Serda Riz mengalami luka tembak pada bagian pinggang. Sedangkan Pratu Tupel Alomoan Baraza tertembak pada bagian bawah perut, tepat di atas kemaluan.
Pratu Rahman (tewas) dan Pratu Syaiful terkena tembakan saat melakukan evakuasi terhadap Pratu Baraza.
4. Proses Evakuasi Korban
Ketiga prajurit TNI yang gugur telah dievakuasi dari Bukit Tepuk Kampung Jenggernok, Distrik Gome menuju Timika.
Baca Juga: Jubir TPNPB Sebby Sambom Dirampok KKB Papua, Ratusan Juta Raib Seketika
Evakuasi dilakukan menggunakan helikopter Caracal milik TNI AU.
5. Panglima TNI Bertolak Ke Papua
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa langsung bertolak ke Papua, menyusul insiden penyerangan yang dilakukan oleh anggota KKB terhadap Pos Satgas TNI.
Penyerangan yang dilakukan oleh anggota KKB di bawah pimpinan Numbuk Telenggen.***