Mathius Awoitauw kembali menegaskan kepada berbagai pihak agar tidak membuat seolah-olah Jayapura sedang dalam kondisi darurat.
Terlebih lagi kata Awoitauw, PON merupakan pesta olahraga, tak perlu ada pengawalan.
”Kalau dikawal untuk datang ke sini, berarti bukan ikut pertandingan atau perlombaan di bidang olahraga, ini pesta olahraga. Tidak boleh menciptakan situasi, seolah-olah Kabupaten Jayapura dalam kondisi darurat,” ucapnya.
Ditambahkan Gubernur Jayapura tersebut bahwa panitia telah menyesuaikan keamanan PON sesuai dengan standar keamanan yang terdiri dari TNI, Polri, hingga masyarakat.
Baca Juga: Jubir TPNPB-OPM Sebby Sambon, Sebut Dokter Bawa Pistol Penyebab KKB Serang Nakes, Netizen: Itu HOAX
Sementara itu, tokoh adat Sentani, Isak Mebri tidak memandang hal tersebut berlebihan.
Menurutnya kehadiran kontingen PON bersama dengan Brimob merupakan bagian dari struktur kepanitian mereka.***