Kontingen PON Dikawal Brimob karena Isu KKB, Bupati Jayapura: Terlalu Berlebihan, Di sini Aman

- 20 September 2021, 11:41 WIB
Bupati Jayapura menilai atlet dikawal Brimob ke PON Papua terlalu berlebihan
Bupati Jayapura menilai atlet dikawal Brimob ke PON Papua terlalu berlebihan /Kolase By Dilla/

JURNAL PALOPO- Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi tak khawatirkan KKB ada di PON Papua.  

Pasalnya Edy Rahmayadi, telah mengawal para atlet yang berlaga di PON Papua nanti bersama Brimob.

Hal tersebut kemudian ditanggapi Gubernur Jayapura, Mathius Awoitauw. Menurutnya hal tersebut terlalu berlebihan.

Baca Juga: Pro Kontra KKB di Papua, Dari Operasi Militer, Nakes, Hingga Sumber Daya Alam Ikut Terseret

Gubernur Jayapura tersebut menganggap kebijakan terkait keamanan para atlet di PON Papua nanti telah diatur Panitia Besar (PB) sebagai pihak tuan rumah sekaligus penyelenggara.

”Terlalu berlebihan kalau atlet dikawal sama Brimob, saya harap kebijakan ini bisa dievaluasi oleh masing-masing kontingen yang datang ke sini (Kabupaten Jayapura). Soal keamanan sudah kami pastikan, Kabupaten Jayapura dalam kondisi aman,” tegas Awoitauw.

Dia juga mengungkapkan bahwa hal tersebut telah dipertegas oleh Gubernur Papua sendiri, Lukas Enembe bahwa Papua merupakan tanah damai dan aman.

Hal ini disampaikan Gubernur Papua di depan semua Ketua KONI se-Indonesia.

Baca Juga: Tak Khawatirkan KKB di PON Papua, Edy Rahmayadi: Kami Siapkan Brimob untuk Kawal Atlet

Mathius Awoitauw kembali menegaskan kepada berbagai pihak agar tidak membuat seolah-olah Jayapura sedang dalam kondisi darurat.

Terlebih lagi kata Awoitauw, PON merupakan pesta olahraga, tak perlu ada pengawalan.

”Kalau dikawal untuk datang ke sini, berarti bukan ikut pertandingan atau perlombaan di bidang olahraga, ini pesta olahraga. Tidak boleh menciptakan situasi, seolah-olah Kabupaten Jayapura dalam kondisi darurat,” ucapnya.

Ditambahkan Gubernur Jayapura tersebut bahwa panitia telah menyesuaikan keamanan PON sesuai dengan standar keamanan yang terdiri dari TNI, Polri, hingga masyarakat.

Baca Juga: Jubir TPNPB-OPM Sebby Sambon, Sebut Dokter Bawa Pistol Penyebab KKB Serang Nakes, Netizen: Itu HOAX

Sementara itu, tokoh adat Sentani, Isak Mebri tidak memandang hal tersebut berlebihan.

Menurutnya kehadiran kontingen PON bersama dengan Brimob merupakan bagian dari struktur kepanitian mereka.***

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x