Kutuk Aksi KKB di Papua, Bambang Soesatyo: Sikat Habis, Urusan HAM Kita Bicarakan Kemudian

- 19 September 2021, 09:56 WIB
Bambang Soesatyo minta KKB ditumpas habis di Papua, dan soal HAM dibicarakan belakangan
Bambang Soesatyo minta KKB ditumpas habis di Papua, dan soal HAM dibicarakan belakangan /Instagram @bambang.soesatyo/Jurnal Palopo

JURNAL PALOPO- Bambang Soesatyo, Ketua MPR RI mengutuk keras tindakan KKB yang menewaskan nakes Gabriela Meilani di Distrik Kiwirok Papua. 

Bambang Soesatyo menghimbau, untuk menindak tegas aksi KKB tanpa perlu menghiraukan persoalan HAM. 

Dia juga menambahkan bahwa serangan yang dilakukan di Puskesmas Kiwirok, adalah serangan terhadap kemanusiaan. 

Baca Juga: Berulah Lagi KNPB Hancurkan Jembatan Kampung Fakario, TNI Polri Kerjakan Pembangunan Siang Malam

"Sekali lagi saya tegaskan, sikat habis. Urusan HAM kita bicarakan kemudian. Jangan ragu bertindak hanya karena persoalan HAM. Serangan terhadap fasilitas kesehatan merupakan serangan terhadap kemanusiaan," tukas Bamsoet. 

"Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNB-OPM) sudah mengakui tindakan tersebut adalah bagian dari aksi mereka"

"Karenanya tidak ada alasan bagi TNI-Polri untuk tidak segera menumpas habis para teroris biadab kelompok kriminal bersenjata di Papua," imbuhnya. 

Bambang Soesatyo juga meminta pemerintah pusat untuk memberikan jaminan perlindungan bagi nakes baik dari TNI Polri dan bahkan segenap masyarat. 

Baca Juga: 4 Nakes Mengalami Trauma Pasca Kekerasan dan Kekejaman KKB, di Pegunungan Bintang Papua

Menurutnya Nakes merupakan garda terdepan, yang sangat dibutuhkan apalagi dalam situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini. 

"Terlebih di tengah suasana pandemi Covid-19, kehadiran Nakes sangat dibutuhkan. Mereka merupakan pejuang garda terdepan dalam menyelamatkan nyawa manusia." 

"Gangguan terhadap keamanan dan keselamatan para Nakes merupakan alarm tanda bahaya terhadap kemanusiaan," ujar Ketua MPR tersebut. 

Hal ini tentu bukan hanya karena tewasnya Nakes di Kiwirok. 

Baca Juga: Kronologi Tewasnya Nakes oleh KKB di Pegunungan Bintang, Dokter Didorong ke Jurang bahkan Ditikam

Gerakan sporadis KKB ini menurutnya telah menyasar banyak pihak, bahkan yang tak bersalah sekalipun baik dari masyarakat biasa maupun TNI dan Polri. 

Pada 8 April lalu, KKB menembak mati seorang guru dan bahkan membakar fasilitas sekolah di Kabupaten Puncak. 

"Disusul tewasnya seorang pengemudi ojek bernama Udin akibat ditembak di area Pasar Ilaga Kabupaten Puncak oleh KKB pada tanggal 14 April 2021." 

"Tanggal 15 April KKB menembak mati seorang pelajar SMA di Kabupaten Puncak bernama Ali Mom"

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Dibalik Serangan KKB di Puskesmas, yang Tewaskan Nakes Gabriela Meilani

Bahkan, Kepala BIN Daerah Papua Brigjen TNI Putu I Gusti Putu Danny Nugraha turut menjadi korban kebiadaban akibat ditembak oleh teroris KKB," tutup Bamsoet.***

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x