Network
JURNAL PALOPO - Misteri tewasnya pedagang emas atau juragan emas, yang ditikam oleh sejumlah perampok, kini telah terungkap.
Korban bernama Nasaruddin alis Acik tewas terbunuh, pada tanggal 28 Juli 2021 bulan lalu, dan telah dimakamkan di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.
Sejumlah terduga pelaku perampokan dan pembunuhan telah diamankan oleh pihak kepolisian, Polsek Muara Tami.
Baca Juga: Lakukan Pencurian 7 Unit Sepeda, Buruh Bangunan di Palopo Ditangkap Polsek Wara
Termasuk Virgita Legina Hellu alias VLC (25), wanita yang menangis meminta pertolongan dimalam kejadian tersebut, dan merupakan istri korban.
Awalnya Polisi mengira peristiwa tersebut murni perampokan, namun ternyata otak dibalik kejadian tersebut adalah sang istri.
VLH telah diamankan polisi, di Enrekang, Sulawesi Selatan, sedangkan pelaku lainnya M ditangkap di Bandara Sentani, Sabtu 2 Juli 2021.
Kronologi Tewasnya Korban
Senin, 28 Juni 2021 bulan lalu, pukul 21.30 WIT, pedagang emas yang akrab disapa Acik ditemukan tewas terbunuh, di Jalan Hanurata Hol Balai Distrik Muara Tami Kota Jayapura, Papua.
Baca Juga: Ini Alasan Pengemudi Mobil Pajero, Aniaya Sopir Truk hingga Tulang Retak
Saat dalam perjalanan pulang ke rumah, korban dan istrinya tengah mengendarai sebuah mobil, namun ditengah perjalanan mereka dihadang oleh sejumlah orang tak dikenal.
Dimulai dari rekaman video yang viral beberapa waktu lalu di media sosial, Istri korban keluar dari mobil meminta pertolongan kepada pengguna jalan lainnya.
Dalam video tersebut terlihat Virgita Legina Hellu alias VLH (25) menangis sambil minta pertolongan dengan memegang tangannya sebelah yang terluka.
Menurut pengakuan VLH (25) korban dibunuh oleh empat orang preman, yang akan merampok harta benda mereka.
Baca Juga: Begini Kronologi Pembunuhan Ibu dan Anak di Pinrang, Motifnya Dikuasai Nafsu
Pura-Pura Dirampok
Menurut pengakuan VLH, mereka telah dirampok oleh sejumlah orang yang tak dikenal.
Saat itu VLH tengah tertidur, saat terbangun perompak tersebut sudah menaruh benda tajam (pisau) pada leher Acik, dan menyuruh menyerahkan seluruh harta benda mereka.
Sang perampok menikam Korban lalu, mengambil tas milik VLH dan kemudian kabur.
VLH keluar mobil meminta pertolongan, namun belum sempat tertolong sang suami telah tewas dengan sejumlah tusukan di badannya.
Baca Juga: Pembunuhan Ibu dan Anak di Pinrang Terungkap, Pelaku Adalah Pengantar Galon
Belakangan ketahuan, sang istri hanya pura-pura menangis, untuk menutupi jejak pembunuhan yang telah dirancangnya sendiri.
Otak Dibalik Tewasnya Korban
Setelah pihak kepolisian, Polsek Muara Tani melakukan olah TKP, sejumlah barang bukti berhasil ditemukan.
Serta meminta keterangan beberapa tersangka yang telah ditangkap dan juga VLH yang merupakan istri korban. Dalam interogasi itu terdapat banyak kejanggalan.
Belakangan penyelidikan polisi mengarah ke VLC yang merupakan istri korban.
Baca Juga: Sempat Viral, Pengemudi Mobil Pajero yang Aniaya Sopir Truk Akhirnya Ditangkap
VLH awalnya adalah saksi dari aksi perampokan yang dialaminya, di jalan menuju pulang kerumah mereka.
Setelah melakukan pemeriksaan mendalam, polisi menetapkan pelaku pembunuhan Acik ialah M. Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri.
"Pelaku pembunuhan pedagang emas Nasaruddin adalah M, pelaku telah diamankan," ungkapnya.
Pelaku M dan VLH memiliki hubungan asmara. Mereka merencanakan pembunuhan terhadap korban.
Baca Juga: Tersangka Pembunuhan di Wajo Menyerahkan Diri, Korban Tewas dengan Usus Keluar dari Perut
Motif Pembunuhan Nasruddin (korban)
VLH dan selingkuhannya M, telah bersekongkol merancang pembunuhan terhadap korban. Mereka niatkan menghabisi nyawa korban dengan cara perampokan.
Motif sementara pembunuhan pedagang emas Nasruddin, diduga sang istri ingin menguasai harta sang suami.***
