Network
JURNAL PALOPO- Fadli Zon, Politisi Gerindra sekaligus Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mengkritisi kebijakan Anies Baswedan soal larangan ziarah saat Lebaran 2021.
Diketahui, kebijakan larangan ziarah diputuskan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk mencegah risiko penularan pandemi Covid-19.
Larangan ziarah ini berlaku mulai 12-16 Mei 2021 dimana seluruh pemakaman Jabodetabek ditutup dari kunjungan peziarah. Hal ini sebagaimana diumumkan Anies di Balai Kota, pada Senin, 10 Mei 2021 lalu.
Baca Juga: Viral, Puluhan Motor Beramai-ramai Terobos Pos Penyekatan Mudik
Untuk mengefektifkan kebijakan ini, salah satu TPU di Jakarta yakni TPU Bambu Apus terpantau digembok rapat-rapat, agar tidak ada pengunjung yang masuk.
Kebijakan larangan ziarah ini disoroti oleh Fadli Zon. Ia mengkritik kebijakan Anies Baswedan melalui akun Twitter-nya @fadlizon.
"P @aniesbaswedan sebaiknya mal ditutup saja klu ziarah di TPU pun tak dibuka. Ini mengganggu rasa keadilan," tulis Fadli Zon.
Baca Juga: 8 Potret Kondisi Gaza, Palestina dari Serangan Israel
Ia pun menyoroti tumpang tindih kebijakan yang paradoks saat ini, dimana mal dibuka sementara makam untuk ziarah ditutup.
"Mal di ruang tertutup ber AC, TPU di ruang terbuka. Lebih bahaya mana?," sambung Fadli Zon dalam tweet yang sama.
Diketahui, Fadli Zon adalah Politisi partai Gerindra yang mendukung Anies saat Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu. Publik kerap menilai bahwa Fadli Zon berada di pihak yang sama dengan Anies.
Baca Juga: Warganet Ramaikan WasedaBoys Jadi Trending 1 Twitter, Ternyata Ini Penyebabnya
Meskipun begitu, Fadli Zon tetap mengkritisi Anies atas kebijakan yang dinilai kurang tepat, untuk diberlakukan di DKI Jakarta.
Netizen pun ramai-ramai berkomentar dalam tweet Fadli Zon ini.
"Saya yakin maunya ditutup sementara, tapi pasti ditolak pusat. Sekedar untuk mengurangi tempat yang berpotensi jadi tempat berkumpul yang mmg dari pusat ngasih daerah yang atur.. Ziarah mmg hanya kebiasaan, kl scr syariatnya serta waktunya masih ad perdebatan disana," tulis akun @Billym256.
Selain itu, ada juga netizen yang nampaknya geram dengan kebiajakan pemerintah dalam mengatasi penularan Covid-19 ini.
Baca Juga: Netizen Twitter Ramai-ramai Bikin Tagar Slank Penipu, Ada Apa?
"Bentar gw tambahin, mall tutup, pasar tutup, tmpt wisata tutup, stasiun kereta tutup, pom bensin tutup, klo mau cepet ni kelar kolorna," tulis akun @soedirman92.***
