Hadiri Musrenbang Presiden Jokowi Tekankan Kecepatan dan Ketepatan untuk Hadapi Kompetisi yang Makin Ketat

- 5 Mei 2021, 09:10 WIB
Hadiri Musrenbang Presiden Jokowi Tekankan Kecepatan dan Ketepatan untuk Hadapi Kompetisi yang Makin Ketat
Hadiri Musrenbang Presiden Jokowi Tekankan Kecepatan dan Ketepatan untuk Hadapi Kompetisi yang Makin Ketat /kemenkominfo.go.id/

JURNAL PALOPO - Presiden Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Nasional di Istana Negara, Jakarta, tanggal 4 Mei 2021 kemarin.

Dalam acara itu, Jokowi mengingatkan jajarannya untuk selalu mengedepankan kecepatan, ketepatan, dan efisiensi agar dapat bersaing menghadapi kompetisi dunia yang semakin ketat.

Selain itu, presiden Jokowi juga memberi arahan kepada para perencana agar lebih memperhatikan dan mempertimbangkan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek).

Baca Juga: Fadli Zon: Larangan Mudik Lebaran Bentuk Inkonsistensi Pemerintah, TKA Wuhan Masuk dengan Bebas

“Para perencana harus mempertimbangkan betul-betul perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), harus itu,” kata Jokowi dikutip Jurbal Palopo dari situs resmi Komenkominfo. 

Dalam kesempatan itu, Jokowi berpendapat bahwa Indonesia juga harus bisa menjadi bagian dari produsen teknologi dan memperoleh manfaat maksimal dari perkembangan teknologi.

“Dalam perkembangan teknologi yang sangat cepat, apalagi akan dimulainya konektivitas digital 5G, hati-hati, kita jangan hanya menjadi pengguna, kita jangan hanya menjadi smart digital users, tetapi kita harus mampu mencetak smart digital specialist,"

Baca Juga: Arab Saudi Pertama Kali Rilis Tampilan Memukau Hajar Aswad, Beginilah Prosesnya

"mencetak para teknolog yang andal, yang mampu bersaing, kompetitif, dan harus mengembangkan smart digital preneur yang mengembangkan kewirausahaan dan membuka lapangan kerja di dalam negeri,” ujar Jokowi dalam kesempatannya.

Lebih lanjut, Presiden mengungkapkan bahwa saat ini hampir semua perusahaan, adalah perusahaan teknologi yang dapat memberikan nilai tambah atau added value pada negara, dan itu sangat bergantung pada teknologi dan inovasi.

Oleh karena itu, Presiden kembali mengarahkan jajarannya agar mengantisipasi perencanaan yang dilakukan terhadap perkembangan-perkembangan iptek yang berlangsung dengan cepat.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Ungkap Karakter Tersembunyi Anda, Jujur atau Pembohong

“Harus responsif terhadap disrupsi yang membuat dunia berubah sangat cepat, harus responsif terhadap tantangan dan peluang yang muncul secara cepat yang sering tidak kita duga, harus responsif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,”ujarnya.

Jokowi ingin pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bermanfaat bagi setiap orang di semua bidang, baik di bidang kesehatan, pendidikan, maupun ekonomi.

Untuk itu, Jokowi berharap para perencana beserta jajarannya selalu mengantisipasi dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan baik, agar Indonesia tak hanya jadi konsumen melainkan juga produsen.***

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah