Hari Sumpah Pemuda: Mengenal Alfred Simanjuntak, Sang Maestro Pencipta Lagu Bangun Pemudi Pemuda

28 Oktober 2020, 05:15 WIB
Alfred Simanjuntak pencipta lagu Bangun Pemudi-Pemuda. //istimewa

JURNALPALOPO - 92 tahun lalu tepat tanggal 28 Oktober 1928 di Batavia (Jakarta), para pemuda Indonesia mengikrarkan diri dalam perjuangannya membela dan mempersatukan tanah air yang tertuang pada sebuah teks berjudul 'Soempah Pemoeda'.

Sumpah Pemuda jadi cikal bakal eksistensi kaum muda Indonesia dalam perjuangannya membela tanah air Indonesia.

Berikrar untuk bersatu atas tanah air Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia dan menjunjung bahasa persatuan Bahasa Indonesia.

Baca Juga: Sorot Aktivitas Belanja, ShopeePay Deals Rp1 Hadir di Euforia 11.11

Sebagai pemuda yang lahir di era milenial, wajib untuk mengetahui sejarah Sumpah Pemuda agar tidak tergerus oleh perkembangan zaman dan sebagai penguat untuk bersatu dalam bingkai Indonesia.

Menelisik sejarah, jika menyebut hari sumpah pemuda, pikiran akan tertuju pada lagu nasional 'Bangun Pemudi Pemuda' ciptaan Alfred Simanjuntak yang mampu memantik semangat persatuan dan perjuangan.

Berikut adalah lirik lagu 'Bangun Pemudi Pemuda' buah karya dari maestro Indonesia Alfred Simanjuntak:

Bangun pemudi pemuda Indonesia

Baca Juga: Perkuat Demokrasi dan Pendidikan Politik, Pemuda Muhammadiyah Palopo Teken MoU dengan Bawaslu

Tangan bajumu singsingkan untuk negara

Masa yang akan datang kewajibanmu lah

Menjadi tanggunganmu terhadap nusa

Menjadi tanggunganmu terhadap nusa

Baca Juga: Tidak Ribet, 6 Buah dan Sayuran Ini Bisa Dimakan Tanpa Perlu Mengupas Kulitnya, Salah Satunya Kiwi

Sudi tetap berusaha jujur dan ikhlas

Tak usah banyak bicara trus kerja keras

Hati teguh dan lurus pikir tetap jernih

Bertingkah laku halus hai putra negri

Baca Juga: Begini Ikrar dan Makna Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, Pemuda Indonesia Wajib Tahu!

Bertingkah laku halus hai putra negri

Alfred Simanjuntak merupakan maestro lagu anak-anak, lagu-lagu rohani, lagu-lagu paduan suara, serta lagu-lagu nasional, dan pernah menjadi konduktur istana atas saran R. Sudjasmin.

Meksi dikenal sebagai pencipta lagu, sejatinya maestro yang kerap disapa Pak Siman juga berlaku sebagai guru dan wartawan surat kabar Soember.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Berita DIY berjudul Alfred Simanjuntak dan Lirik Lagu Bangun Pemudi Pemuda yang Dinyanyikan di Hari Sumpah Pemuda

Baca Juga: Microsoft Menghadirkan Dukungan Mouse dan Trackpad di Office untuk iPad

 

Pak Siman lahir di Sumatera Utara tepatnya daerah Tapanuli Utara pada 20 September 1920 dan wafat di Tangerang, Banten pada 25 Juni 2014 pada usianya yang ke 93 tahun dan meninggalkan karya-karya yang dikenang bangsa Indonesia salah satunya yang populer adalah lagu 'Bangun Pemudi Pemuda'.

Pak Siman sempat mengenyam pendidikan di Holland Indische School, Narumonda, Porsea, Toba Samosir hingga lulus pada tahun 1935 dan melanjutkan di Hollands Inlandsche Kweek School (semacam sekolah untuk guru) sampai tahun 1941.

Pada akhirnya tahun 1943, Pak Siman diterima sebagai guru menyanyi Sekolah Rakyat Sempurna Indonesia yang didirikan oleh sejumlah tokoh nasionalis seperti Bahder Djohan dan Wongsonegoro.

Puluhan buah karya Pak Siman menjadikannya dikenang hingga saat ini sebagai tokoh sejarah yang tidak akan dilupakan hingga generasi-generasi muda Indonesia berikutnya.***

Baca Juga: Memperingati 28 Oktober, Ini Rangkaian Kata Tentang Hari Sumpah Pemuda yang Cocok Dipasang di Medsos

(berita DIY/Nia Sari)

Editor: Gunawan Bahruddin

Tags

Terkini

Terpopuler