Sempat Diteriaki 'Awas Ada Kereta', Juju yang Selamat dari Tabrakan KA Mengalami Luka di Kepala

17 Oktober 2020, 14:06 WIB
Ilustrasi kereta api. Mulai 17 September 2020, akan beroperasi kereta api jurusan Cianjur-Cipatat. /Instagram/@keretaapikita oleh @rajiko8511/

JURNALPALOPO - Seorang pria di Kota Tasikmalaya tertabrak kereta api saat berjalan di pinggir rel KA di sekitar Pancasila, Sabtu 17 Oktober 2020 pagi.

Ia adalah Juju Juanda berusia 52 tahun warga Lengkongsari, Tawang, Kota Tasikmalaya.

Nasib mujur dialami Juju, ia masih hidup meskipun mengalami luka dibagian kepala.

Baca Juga: ShopeePay Hadirkan ShopeePay Talk: Bertumbuh Lewat Bisnis Delivery Online Bersama Steak 21

Berdasarkan keterangan warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut, korban hendak menyeberang rel kereta api.

Namun disaat yang bersamaan, lokomotif CC2061395 datang dari arah Banjar menuju Tasik dengan kecepatan tinggi.

Walaupun masinis telah membunyikan klakson, korban seolah tidak mendengarnya sehingga korban pun tertabrak kereta api bagian lokomotif itu.

Padahal warga yang melihatnya berjalan, sudah berteriak-teriak 'awas ada kereta' seperti yang diberitakan Pikiran Rakyat berjudul Selamat Usai Tertabrak Kereta, Wajah Juju Warga Tasikmalaya Berlumuran Darah.

Baca Juga: Xi Jinping Siagakan Militer untuk Perang, Tiongkok-Taiwan semakin Memanas

"Jadi kecelakaan berawal saat korban berjalan kaki menyeberang rel justru di saat kereta datang," ujar Agi Heryadi, Petugas Jaga Lintas Rel Kereta Api Pancasila kepada wartawan.

Posisi korban kata dia saat itu sudah berada di tengah rel, dan korban terlihat bingung mau lanjut nyeberang atau mundur di saat kereta telah dekat.

"Karena sudah beberapa meter dari lokomotif, akhirnya korban ketabrak," sambungnya.

Di situlah keajaiban terjadi, yakni walaupun tertabrak lokomotif, korban selamat hanya mengalami luka di bagian kepala dan beberapa bagian tubuhnya. Wajahnya tampak bercucuran darah.

Baca Juga: Cinta Terlarang Berujung Pembunuhan, Selingkuhan Tewas di Tangan Seorang Wanita

"Alhamdulillah korban masih hidup, kepalanya terluka. Sekarang sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan," terangnya.

Hal senada dituturkan saksi mata kejadian lainnya. Endra Aji, warga sekitar lokasi kejadian mengatakan, korban saat hendak menyeberang sudah diteriaki warga agar jangan menyeberang.

 

"Warga sudah meneriakinya awas ada kereta. Eh dia malah jalan ke tengah. Pas ada kereta dia lari langsung ditabrak dan masuk ke kolong kereta," tuturnya.

"Alhamdulillah masih bernafas. Kondisinya ada luka di kepala. Tak tahu orang mana, tapi sering ke sini katanya," tambahnya.***

Baca Juga: Jangan Harap Dapat Bantuan Subsidi Upah Gelombang II, Jika Tak Memenuhi Syarat Berikut

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler