JURNALPALOPO COM - Hingga saat ini limbah plastik masih menjadi salah satu penyumbang sampah terbesar yang ada di seluruh dunia.
Berdasarkan data dari Our World in Data, total sumbangan sampah plastik untuk dunia adalah mencapai 275 ton.
Seluruh dunia saat ini sedang mencari cara untuk mengurangi limbah plastik yang dapat merusak ekosistem bumi.
Baca Juga: Capai 45,6 Juta Penonton, BLACKPINK Peringkat Ketiga Dengan 'Subscriber' Terbanyak di YouTube
Baca Juga: 4 Tips Mengatur Pola Hidup Agar Terhindar dari Berbagai Penyakit
Sebagai informasi, butuh waktu lama untuk limbah plastik agar dapat terurai. Untuk waktu tercepatnya saja membutuhkan waktu puluhan tahun agar bisa terurai di tanah.
Saat ini, Tiongkok menjadi negara penyumbang limbah plastik terbesar di dunia dengan jumlah 59.079.741 ton, atau sekitar 21 persen dari total limbah plastik di seluruh dunia.
Diurutan kedua ada Amerika Serikat dengan 37.825.550 ton disusul Jerman dengan 14.476.561 ton.
Di posisi keempat ada Brazil dengan 11.852.055 ton, kelima ada Jepang dengan 7.933.489 ton.
Baca Juga: Untuk Kebutuhan Multimedia hingga Bisnis, ini 7 Rekomendasi Laptop Layar Sentuh Terbaik 2020
Baca Juga: Mirip Penjara, Apa Tujuan Tiongkok Bangun Kamp untuk Muslim Uighur?
Di tempat keenam dan ketujuh ada Pakistan dan Nigeria, masing-masing menyumbang 6.412.210 ton dan 5.961.750 ton.
Penyumbang untuk posisi kedelapan hingga kesepuluh adalah Rusia, Turki dan Mesir dengan limbah plastik masing-masing 5.839.685 ton, 5.596.697 ton, dan 5.464.471 ton.
Indonesia sendiri tidak masuk sepuluh besar dan hanya menempati posisi kesebelas dengan sumbangan limbah plastik 5.045.714 ton.***