JURNAL PALOPO- Polisi tangkap pedagang es di Madiun yang diduga sosok hacker Bjorka.
Pemuda asal Madiun bernama Muhammad Agung Hidayatullah alias MAH (21), ditangkap Polisi, pada Rabu, 14 September 2022, diduga merupakan bagian dari hacker viral Bjorka.
Namun usai pemuda asal Madiun ditangkap, hacker dengan akun Bjorka masih aktif dan kembali bersuara melalui platform Telegram.
Baca Juga: Emergency! Presiden Jokowi Bentuk Tim Khusus Lawan Bjorka
Hacker Bjorka terpantau dan merespon berita penampakan pedagang es tersebut.
"Pemerintah Indonesia mencariku?" tulis Bjorka, Pada Kamis, 15 September 2022.
Bjorka juga menyebut tentang Dark Tracer yang disewa pemerintah Indonesia untuk menyelidiki identitasnya.
"Setelah melihatku aktif, mereka (Dark Tracer) sadar memberikan informasi salah ke pemerintah Indonesia, tetapi sudah dibayar,"tulisnya.
Baca Juga: Bolekah Menyogok Untuk Pekerjaan, Ustadz AbduL Somad: Kegelapan Pada Hari Kiamat
Lebih lanjut Bjorka berkomentar pedagang es yang ditangkap tidak memiliki laptop dan komputer.
Bjorka menjelaskan bahwa pemerintah Indonesia mengidentifikasi dirinya atas informasi yang diberikan oleh Dark Tracer.
Selain itu Bjorka menyebut bahwa Dark Trace memberikan info palsu pada pemerintah Indonesia.
"Untuk Dark Tracer, ini kesalahan Anda telah memberikan informasi yang salah pada para idiot itu," tulis Bjorka, Jumat, 16 September 2022.
Sekedar informasi Dark Tracer mengacu pada konsultan terkait kejahatan siber.
Mereka menyebut mengawasi dan melacak aktivitas jahat di Darkweb dan juga Deepweb.
Serta menemukan bukti signifikan terkait tindakan kejahatan di web gelap.
Diberitakan sebelumnya pemuda asal Madiun bernama Muhammad Agung Hidayatullah alias MAH (21), ditangkap Polisi, pada Rabu, 14 September 2022.
Baca Juga: Kilas BRI Liga 1: Ciro Alves Hadiri Sesi PMPC Persib Bandung, Eks Persikabo Mengaku Sangat Malu
MAH merupakan warga Dusun Mawatsari, Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
MAH ditangkap terkait dugaan bahwa dia adalah sosok hacker viral Bjorka.
Pemuda yang berprofesi sebagai pedagang es tersebut telah dipulangkan, pada Jumat, 16 September 2022, sekitar pukul 09.30.***