JURNAL PALOPO - Misteri hubungan terlarang istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dan Kuat Maruf yang merupakan sopir pribadinya, dibalik kasus pembunuhan Brigadir J.
Mantan kuasa hukum Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Deolipa Yumara menduga adanya hubungan spesial, antara Putri Candrawathi dengan Kuat Maruf.
"Gak ada itu Yosua (Brigadir J) melecehkan Putri, yang ada Kuat dan Putri ketahuan lagi making love oleh Yosua, lalu panik, Putri lapor ke Ricky (Bripka RR), si Kuat melapor ke Sambo," kata Deolipa di Kabar Petang tvOne, Senin, 29 Agustus 2022.
"Seolah Yousa (Brigadir J) pelakunya padahal dia korban," lanjut Deolipa.
Dugaan tersebut didasari atas obrolan Deolipa Yumara (saat masih menjadi pengacara) dengan Bharada E yang menaruh curiga mengenai hubungan terlarang antara Putri Candrawathi dengan Kuat Maruf.
"Kan ngomong dia, Saya (Bharada E) curiga bang, si Kuat ada main sama Putri, Yousu dikorbanin, pantas kalo gitu," kata Deolipa.
Ketika kejadian terjadi di Magelang, menyebut Kuat Maruf tidak ada di dalam rumah. Keterangan tersebut dibantah Deolipa Yumara.
Baca Juga: Viral Oknum Polisi Tmpar Warga, Sanksi Disiplin atau Kode Etik Menanti
Menurutnya Kuat Maruf berada di dalam rumah tepatnya lantai atas, dan diduga melakukan hal tak senonoh dengan Putri Candrawathi.
Sementara dilansir dari kanal YouTube Refly Harun, pada tanggal, 15 Agustus 2022. Mengungkapkan salah satu pengakuan tersangka.
Dimana Kuat Maruf memergoki kejadian janggal di Magelang yakni Putri Candrawathi dan Brigadir J terlihat duduk berdekatan di sofa dan kamar.
Atas kejadian tersebut, diduga Putri Candrawathi dan Brigadir J memiliki kedekatan khusus.
Kemudian diduga Kuat Maruf melaporkan kejadian tersebut kepada Ferdy Sambo. Sehingga menjadi pemicu Ferdy Sambo marah besar.
"Dia bilang berdekatan, tapi berdekatan ini gak jelas, katakanlah misal intim begitukan, tidak mungkin Maruf langsung tegur. Tidak bilang berpelukan, berciuman hanya berdekatan," Kata Refly Harun.
Refly Harun menuturkan jika benar hal tersebut alasan tewasnya Brigadir J, makan Ferdy Sambo sangat kejam.
Sementara Putri Candrawathi masih mempertahankan kesaksian, terkait pelecehan seksual yang dialaminya, saat memberikan keterangan usai ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir J.
Baca Juga: Transparan Tapi Sampai Pintu, Rekontruksi Pembunuhan Brigadir J Oleh Ferdy Sambo Disorot Pengacara
Selain itu ada perubahan lokasi, dimana sebelumnya pelecehan tersebut terjadi di Duren Tiga kini berubah terjadi di Magelang.
Putri Candrawathi mengaku itu merupakan skenario lain yang dibuat oleh suaminya, Ferdy Sambo.
Hal tersebut di konfirmasi oleh Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik, di Komnas HAM, Jakarta Pusat, Senin, 29 Agustus 2022.
"Dia bilang sebetulnya, yang terjadi di Magelang. Saya (Putri) untuk mengakui kejadian terjadi di Duren Tiga," ucap Ahmad.
Hingga saat ini motif penembakan atau pembunuhan berencana terhadap Brigadir J masih menjadi sebuah misteri yang belum terpecahkan.***