Nasi Kotak Basi Dibagikan saat Tes Event Cabor Sepatu Roda, Yunus Wonda: Bukan Tanggung Jawab PB PON Papua

20 September 2021, 20:38 WIB
Ketua Harian PB PON Papua tegaskan bahwa nasi kotak basi bukan tanggung jawab panitia /Instagram @official_yunuswonda_/

JURNAL PALOPO- Nasi kotak basi dibagikan saat makan siang di waktu tes event cabor sepatu roda di PON Papua.

Adapun nasi kotak tersebut berisi cah sayur buncis, telur rebus santan, rendang, air mineral, pisang, serta krupuk. 

Sementara makanan yang basi dalam nasi kotak itu adalah, cah sayur buncis dan telur rebus santan. 

Baca Juga: Miris, Nasi Kotak Basi Dibagikan Saat Tes Event PON Papua

Menanggapi hal tersebut, Yunus Wonda, Ketua Harian PB PON Papua, mengungkapkan hal tersebut bukanlah tanggung jawab PB PON Papua.

Pasalnya PB PON Papua, baru menyiapkan konsumsi untuk para atlet pada tanggal 19 September 2021. 

Sehingga menurutnya, apa yang terjadi pada tes event cabor sepatu roda bukanlah kesalahan PB PON Papua.

"Sebenarnya itu belum menjadi tanggung jawab PB PON, itu harus saya tegaskan," ujar Yunus.

Baca Juga: 8 Hari Pasca Penyerangan KKB, Nakes Gerald Sokoy Belum Ditemukan dan Kontak Senjata Kembali Pecah

Yunus menjelaskan bahwa pertandingan baru akan dimulai pada tanggal 22 dan 23 September.

Karenanya ditanggal 19 September pihak PB PON Papua mulai mempersiapkan konsumsi para atlet.

"Tanggal 22 dan 23 September sudah mulai bertanding, makanya tanggal 19 itu baru argonnya PB PON jalan, termasuk Kabupaten dan Kota," tegas Yunus.

Yunus juga menambahkan bahwa segala hal yang terjadi pada tiap cabor sebelum tanggal 19 maka hal tersebut merupakan tanggung jawab panpel dan official.

Baca Juga: 11 Dosa Wanita Paling Dibenci Allah dalam Islam, Nomor 4 dan 8 Paling Sering Dilakukan

Permasalahan nasi kotak basi sebelumnya dikeluhkan oleh pihak panpel cabor sepatu roda.

Bahkan ketua panpel tersebut sempat sesalkan insiden ini dan sempat memberikan teguran keras kepada PB PON Papua.

“Tolong ini belum PON ya. Apabila PB PON tidak bisa sediakan makanan yang baik dan layak, biarkan cabor yang mengurus ini,” tegas ketua panpel cabor sepatu roda tersebut.***

Editor: Naswandi

Tags

Terkini

Terpopuler