JURNAL PALOPO- Viral diberbagai media sosial, dimana sebuah video menunjukkan bentrok antara ojek online dengan mata elang atau debt collector.
Bentrok yang terjadi pada selasa 06 Juli 2021 di wilayah sawah Jakarta Pusat, dilakukan oleh sekelompok ojek online (ojol) dengan debt collector (mata elang).
Sempat dikaitkan dengan tindakan debt collector dalam menagih angsuran yang kurang baik, namun Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) membantah tuduhan tersebut.
Baca Juga: Kementerian Agama Republik Indonesia, Menggelar Kompetisi Robotik Madrasah 2021
APPI mengatakan bahwa, tidak ada hubungannya dengan penarikan ataupun menagih angsuran.
Kejadian tersebut murni karena keduanya saling ejek, dan akhirnya berakhir bentrok seperti yang ada di berbagai video yang telah beredar. Sehingga keributan itu bukan menjadi tanggung jawab perusahaan leasing.
Meski pada dasarnya penagihan atau penarikan bisa dilakukan dijalan, tetapi mata elang dalam menjalankan tugas harus tetap sopan, sesuai prosedur, serta membawa dokumen pendukung.
Kejadian yang berlangsung sekitar pukul 17.00 kemarin itu, juga telah di benarkan oleh Kapolsek Sawah Besar Maulana Makarom.
Baca Juga: Suami di Bima Langsung Talak Istri Setelah Ijab Kabul, Keluarga Ngamuk hingga Baku Hantam
Menurut Maulana, pihkanya telah mengamankan beberapa untuk dimintai keterangan, terkait penyebab terjadinya bentrokan tersebut yang hingga saat ini belum diketahui secara pasti.
Meski tidak ada korban jiwa dari bentrokan yang terjadi, namun pihak kepolisian menemukan dua unit sepeda motor tercebur dikali dekat dari lokasi kejadian.
Motor tersebut kemungkinan merupakan milik dari massa, yang melakukan bentrok dan saat itu lari meninggalkan motornya ketika pihak polisi datang untuk mengamankan.***