JURNAL PALOPO - Konflik Papua makin memanas dan belum juga usai dan terus menimbulkan korban jiwa. Empat orang dikabarkan tewas usai ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) teroris Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Empat warga sipil tersebut ditembak pada Kamis, 24 Juni 2021 saat bekerja di Kali WIT, Kampung Binky, Kabupaten Yahukimo. Selain menembak empat warga sipil, KKB juga menyandera empat warga sipil lainnya.
Dikutip Jurnal Palopo dari akun Instagram @papua_talk, Kombes Pol. Ahmad Musthofa Kamal yang merupakan Kabid Humas Polda Papua, menyatakan jika empat orang yang disandera KKB masih dalam proses penyelidikan.
Baca Juga: KKB Papua Peroleh Pasokan Senjata, dari Uang Hasil Pemerasan Dana Desa
Kombes Pol. Ahmad Musthofa Kamal juga menambahkan pelaku penyerangan dan penyanderaan diduga adalah KKB pimpinan Tendius Gwijangge alias Tendius Murib.
"Pelaku diduga merupakan Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Tendius Gwijangge alias Tendius Murib. Saat ini personel gabungan masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata," tutur Kombes Pol. Ahmad Musthofa Kamal.
Kombes Pol. Ahmad Musthofa Kamal juga menjelaskan sedikit terkait kronologis kejadian. Menurutnya, kejadian bermula pukul 9.00 WIT saat karyawan PT. Sinama di Kampung Binky, Kabupaten Yahukimo melakukan aktivitas pekerjaan.
Karyawan PT. Sinama tersebut setiap hari mengerjakan pembangunan proyek Jembatan Kali Kuk Kampung, Samboga, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo.
Baca Juga: Kelompok Teroris TPNPB-OPM Mengeluarkan Video Peringatan Untuk Warga Pendatang di Papua
Kemudian berlanjut di jam 11.05 WIT, dimana korban bernama Saiful, seorang karyawan sopir PT. Sinama bersama karyawan lainnya menggunakan truk sedang mengambil material proyek yakni batu ciping atau batu olahan.
Batu olahan tersebut diambil dari Camp Kali Kuk Kampung Samboga dengan tujuan PT. Berantas Kampung Sukamo dengan melewati Jembatan Kali Kampung Samboga Distrik Seradala.
Saat truk melewati jembatan Kali 1 (ret kedua), sang Sopir dan beberapa korban lain dalam truk dihadang dua puluh delapan anggota KKB yang menggunakan senjata tajam berupa anak panah, kampak, parang, dan samurai. Sementara dua orang KKB lainnya membawa dua pucuk senjata api laras panjang.
Korban yang tidak tinggal diam mencoba mundur dan memutar arah ke Camp Kali Kuk namun korban justru ditembak dengan senjata api laras panjang dari arah depan.
Baca Juga: Semakin Memanas, 2 Prajurit TNI Gugur Diserang KKB Papua
Tembakan tersebut menewaskan empat orang yakni Saiful, Suardi, Sudarto, dan Idin. Selain itu, kaca depan truk menjadi retak akibat tembakan tersebut.
Saat ini, pihak TNI dan Polri tengah mengejar anggota KKB yang menjadi pelaku penembakan dan penyanderaan empat orang lainnya. ***