JURNAL PALOPO – Sejumlah Ormas (Organisasi Massa) saling bentrok akibat diduga rebutan limbah dari PT Suzuki Indomobil di Bekasi pada Rabu, 2 Juni 2021.
Kejadian pemberontakan tersebut terjadi di Jalan Raya Pangeran, Diponegoro, Tambun Selatan, Bekasi.
Berdasarkan informasi yang beredar di medsos (media sosial) Instagram, bentrokan terjadi antara ormas-ormas yang berada di dalam perusahaan dan luar perusahaan.
Baca Juga: 6 Cara Mudah dan Efektif Mengatasi Bibir yang Gelap Secara Alami
Dalam perusahaan PT Suzuki terdapat dua Ormas bernama ormas Cakra dan WJI. Sedangkan di luar perusahaan juga ada dua ormas yaitu Gibas dan GMBI, keduanya saling bentrok rebutan limbah perusahaan.
Dalam video memperlihatkan sejumlah anggota ormas berpakaian serba hitam dengan memakai masker.
Masing-masing membawa senjata berupa kayu panjang yang diduga untuk melakukan aksi perlawanan.
Jalanan di lokasi pemberontakan menjadi sedikit terhambat akibat para anggota ormas yang tumpah ruah memenuhi jalanan.
Baca Juga: 9 Tips Aman Bagi Wanita saat Sedang Berada di Luar Rumah Sendirian
Akibatnya beberapa kendaraan seperti mobil, bis, dan sepeda motor sedikit tersendat perjalanannya.
Para anggota ormas tersebut juga memakirkan motornya di pinggir jalan dan beberapa ada yang sampai ke badan jalan.
Tiga orang sekuriti perusahaan juga tampak menyaksikan anggota-anggota ormas itu berjalan beramai-ramai dengan senjatanya dan tak berani melerai mereka.
Sambil berjalan, ormas tersebut berteriak “maju” untuk menghadapi ormas lain yang ingin mengambil limbah PT Suzuki.
Baca Juga: Pemeran Zahra dalam Sinetron Suara Hati Istri Menuai Kontroversi, Netizen: Yuk Laporkan ke KPI
Dari infomasi yang dihimpun atas terjadinya aksi pemberontakan ini, Kapolres Metro Bekasi, Kombes Hendra Gunawan mengatakan pihaknya masih mendalami pemicu aksi bentrok ormas di Tambun, Bekasi.
Di lokasi terdapat sejumlah anggota polisi yang sedang siaga berusaha menangkap anggota ormas yang diduga membawa senjata tajam.
Kombes Hendra Gunawan berkata pihaknya telah berhasil membubarkan aksi ormas tersebut. Pihaknya juga menangkap tiga orang dan belasan orang yang bersenjata tajam.
“Ada dua orang yang diamankan karena membawa sajam (senjata tajam), bahkan ada salah satu yang diacung-acungkan. Kita lakukan pemeriksaan,” ucapnya kepada pers.
Baca Juga: 7 Makanan yang Masih Aman Dikonsumsi Setelah Kadaluarsa, Salah Satunya Roti
Polisi juga menangkap orang yang membawa-bawa rantai dalam aksinya.
“Kita dapatkan 13 senjata tajam dan masih diselidiki, pemiliknya siapa,” jelas Hendra.
Setelah dibubarkan, polisi melakukan penyisiran di tempat kelompok ormas tersebut kumpul dan masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut terkait aksi pemberontakan rebutan limbah PT Suzuki.***