JURNAL PALOPO- Donasi untuk kemerdekaan Palestina yang digagas Ustadz Adi Hidayat melalui Yayasan Mahad Islam Rafiah Akhyar (MIRA) ini, berhasil mengumpulkan uang sebanyak 30 miliar rupiah dalam waktu enam hari.
Hal ini disampaikan oleh Ustadz Adi Hidayat di kanal Youtube miliknya, Adi Hidayat Official pada Senin, 24 Mei 2021. Donasi yang berlangsung 6 hari tersebut dibuka mulai 16 Mei dan ditutup pada 22 Mei 2021.
"Pada hari ini kami ingin menyampaikan bahwa donasi yang pernah kami umumkan yang dibuka pada 16 mei 2021 dan ditutup pada 22 mei 2021 berlangsung sekitar 6 hari," ucap Ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: PBB akan Kirimkan Permohonan Bantuan Setelah Gencatan Senjata Israel-Palestina
"Dalam rentang 6 hari kita membuka donasi dari seluruh lapisan masyarakat indonesia yang kami buka. Terkumpul sejumlah Bismillahirrahmanirrahim 30.880.110.889,54," sambung Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat menuturkan bahwa dana yang dihasilkan dari donasi, sepenuhnya akan disalurkan untuk kepentingan rakyat dan Bangsa Palestina, lebih spesifiknya untuk kemerdekaan Bangsa Palestina.
Dalam tayangan yang sama, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan mengenai skema penyaluran dana yang akan didistribusikan kepada 3 pos keperluan, yakni:
Baca Juga: Uni Emirat Arab Siap Fasilitasi Upaya Perdamaian Antara Israel dan Palestina
1. Untuk masyarakat terdampak langsung
Ustadz Adi Hidayat menyebut bahwa pihaknya telah menerima surat dari Relawan Gaza yakni International Networking for Humanity (INH) yang berisi daftar kebutuhan mendesak untuk rakyat Palestina yang terdampak langsung, khususnya di Gaza.
Adapun daftar kebutuhan mendesak tersebut terdiri atas:
- Paket logistik sembako yang bisa bertahan 40 hari senilai 50US$/paket. Dibutuhkan 1000 paket untuk 1000 keluarga, sehingga total dibutuhkan sebanyak 50.000US$.
- 500 amplop berisi 500US$ yang ditujukkan keluarga syuhada (anggota keluarga meninggal), sehingga todal dibutuhkan sebanyak 250000US$.
- 500 amplop berisi 200US$ untuk bantuan tunai korban luka, total dibutuhkan sebanyak 100000US$.
- 1000 voucher belanja senilai 50US$, dibutuhkan total 50000US$.
- Biaya rumah tinggal atau kontrakan selama 3 bulan senilai 100000US$.
- Obat-obatan senilai 50000US$.
- Ambulance 3 unit total 165US$.
Baca Juga: Konflik Israel Palestina Bukan Urusan Indonesia? Telusuri Fakta Sejarah Berikut Ini
Maka, jumlah total dana yang akan dialokasikan untuk kebutuhan terdesak rakyat Palestina yang terdampak langsung sebesar 715000US$ atau setara 10,2 miliar.
2. Untuk kemerdekaan Negara Palestina
Hasil donasi sejumlah 1000000US$ atau setara 14,3 miliar akan disampaikan melalui Duta Besar Palestina di Indonesia untuk digunakan dalam rangka mendukung Negara Palestina meraih kemerdekaannya.
3. Untuk aspek pendidikan dan nilai Al Quran
Sisa donasi sebesar 5 miliar lebih akan digunakan untuk aspek pendidikan dan nilai Al Quran. Ustadz Adi Hidayat menuturkan bahwa ia akan bekerjasama dengan kampus di Indonesia untuk menerima rakyat palestina belajar di Indonesia, meraih ilmu untuk diaplikasikan di negaranya.
Ustadz Adi Hidayat juga menuturkan bahwa Bangsa Indonesia akan terus bersama Bangsa Palestina untuk menjaga konstitusi dan menjaga Palestina dalam melahirkan kemerdekaan.
Baca Juga: Tak Lama Usai Umumkan Gencatan Senjata, Polisi Israel Kembali Bentrok dengan Warga Palestina
Terakhir, beliau menuturkan bahwa donasi tersebut bukanlah yang terakhir. Masih ada tahap selanjutnya selama Bangsa Palestina belum merdeka.***