Kisah Perjuangan 5 Dokter Palestina Selamatkan Pasien di Tengah Kekacauan Perang

- 21 Mei 2021, 15:49 WIB
Ilustrasi Dokter Palestina Ceritakan Pengalamannya di Tengah Kekacauan Perang/Unsplash/National Cancer Institute
Ilustrasi Dokter Palestina Ceritakan Pengalamannya di Tengah Kekacauan Perang/Unsplash/National Cancer Institute /

JURNAL PALOPO –Lebih dari 10 hari, dokter Palestina di rumah sakit utama al-Shifa Jalur Gaza telah bekerja sepanjang waktu tanpa henti untuk selamatkan nyawa pasien selama pengeboman Israel.

Kematian dua dokter senior yaitu, Ayman Abu al-Ouf, Kepala Penyakit Dalam RS al-Shifa, dan Ahli Saraf Psikiatri, Mooein Ahmad al-Aloul memberikan pukulan psikologis kepada petugas medis.

Para petugas medis juga menghadapi kekurangan sumber daya medis yang cukup parah karena perang dan blokade yang berlangsung selama 14 tahun.

Baca Juga: Puji Gencatan Senjata Israel-Palestina, Joe Biden: Mereka Berhak Hidup dengan Aman

Dilansir dari Al Jazeera, 5 dokter ini menceritakan pengalamannya bekerja di tengah kekacauan perang. Berikut selengkapnya.

Sarah El-Saqqa, Operasi Umum

“Saya telah bekerja di bawah tekanan selama sekitar 13 jam sehari.Ini sangat stress dan melelahkan.

“Jauh dari keluarga di tengah semua pengeboman ini mengkhawatirkan.

Baca Juga: Israel-Palestina Sepakati Gencatan Senjata, Warga Gaza: Terima Kasih Tuhan

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah