Network
JURNALPALOPO.COM- Suami Istri Bercinta Setelah Shalat Subuh saat Ramadhan,Ustadz Buya Yahya: Itu Rejeki Puasanya Tetap Sah.
Bercinta meski suami istri dalam Ramadhan, adalah hal yang diyakini membatalkan puasa.
Seperti Diketahui, makan dan minum serta suami istri senggama adalah poin yang harus dihindari saat puasa Ramadhan.
Baca Juga: Doa dan Makna Puasa Ramadhan ke-7: Jauhkan Aku dari Kesia-siaan dan Perbuatan Dosa
Namun tahukah Anda, ada kondisi suami istri bercinta tapi itu tidak membatalkan puasa.
Bahkan itu dianggap sebagai sebuah rejeki.
Hal ini diurai oleh Ustadz Buya Yahya, yang dikutip JurnalPalopo.com dari kanal YouTube @Al- Bahja TV.
"Kalau berhubungan suami istri secara tidak sengaja setelah salat subuh, dan baru ingat ini bulan Ramadhan, itu rejeki,"ucap Buya.
"Puasanya tetap sah dan tinggal mandi,"lanjut Buya Yahya.
Dia juga menjelaskan jika mandi junub tidak harus dilakukan saat itu juga ketika selesai.
Alasannya bisa menimbulkan penyakit bagi pasangan suami istri.
"Kalau Anda berhubungan suami istri tidak serta merta harus mandi malam itu. Karena itu bisa sakit dan demam,"terang Buya Yahya.
Baca Juga: Hukum Suami Peluk dan Cium Istri saat Puasa Ramadhan, Tidak Masalah Selama Tak Basah?
Mandi junub menurut Buya Yahya tak meski dilakukan sebelum Imsak menjemput.
"Nggak apa-apa berhubungan suami istri, senangkan suami, habis itu mandinya nanti saat menjelang salat subuh. Nggak wajib langsung, tapi Sunnah saja,"kunci Buya Yahya.
Itulah informasi khazanah tentang suami istri yang bercinta di bulan Ramadhan, yang diurai Buya Yahya.***
