Tahajjud Usai Shalat Witir Apakah Boleh? Ustadz Adi Hidayat Beri Ulasan Lengkap dengan Dasar Hukumnya

- 17 Maret 2024, 21:51 WIB
Ilustrasi / Adi Hidayat jelaskan soal shalat tahajjud dan witir.
Ilustrasi / Adi Hidayat jelaskan soal shalat tahajjud dan witir. /Tanjungpinang.Pikiran-Rakyat/Dok Kemenag

JURNALPALOPO.COM- Shalat tahajjud dilakukan usai witir, apakah boleh? Simak ulasan Ustadz Adi Hidayat.

Ustadz Adi Hidayat mengulas mendalam soal shalat tahajjud, yang dilakukan usai witir.

Penjelasa Ustad Adi Hidayat ini, dilengkapi dalil yang menjadi dasar hukum shalat witir dan tahajjud.

Baca Juga: Resep Ramadhan Agar Enteng Jodoh dan Dapat Pekerjaan, Ustadz Adi Hidayat Anjurkan Baca Surah Ini

Terdapat hadits yang membahas, jika witir adalah penutup shalat.

Artinya:

"Jadikan shalatmu yang paling akhir di waktu malam berupa shalat witir"

(HR Bukhari Muslim).

Terkait hal itu, Ustadz Adi Hidayat berikan ulasan detailnya.

Dikutip Jurnal Palopo dari kanal YouTube @Qultum TV, yang dipublish pada 2022 lalu.

Baca Juga: Jangan Cuma Puasa Ramadhan Doank! Kenali 3 Tujuannya Menurut Ulasan Ustadz Adi Hidayat

"Ada 2 kesimpulan dari para ulama. Yang pertama disimpulkan bahwa karena witir menutup ya sudah kalau sudah ditutup tidak ada sholat lagi,"jelas Ustadz Adi Hidayat.

Dia mencontohkan, saat Ramadhan witir dilakukan usai shalat tarawih dan tidak ada lagi shalat setelah itu.

Namun ada riwayat lain, boleh membuka shalat kembali setelah witir usai dilakukan.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Bongkar Doa Penghapus Dosa di Bulan Ramadhan, Disertai dengan Amalan Penting

"Witir adalah shalat untuk menutup rangkaian shalat-shalat sebelumnya yang dilakukan, ditutup itu tapi dia dapat dibuka kembali. Jadi menutup sebelumnya dan membuka yang baru,"kata UAH.

Untuk membukanya ada shalat dua rakaat yang dinamakan khofifatain.

"Dari mana dalilnya, ini populer sekali, Nabi Muhammad SAW ketika setelah witir beliau menduga adzan berkumandang, tapi ternyata ketika dilihat (langit) masih ada jeda cukup lama, maka kemudian beliau shalat lagi,"jelas Ustadz Adi Hidayat. 

Baca Juga: Tidurnya Orang Puasa adalah Ibadah, Ustadz Adi Hidayat Sebut Itu Hadist Palsu: Nabi Saat Ramadhan Perang Badar

"Begitu shalat kembali baru dua rakaat, adzan (subuh) berkumandang, Nabi melanjutkan shalat sunnah dan subuh. Ini riwayat shahih dan disepakati para ulama,"jelasnya.***

Editor: Sari Maya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah