Rasulullah bersabda, yang artinya, "Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain 10 hari pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan salat malam setara dengan salat pada malam Lailatul Qadar." (HR At-Trmidzi)
Keutamaan lainnya adalah penghapusan dosa. Berpuasa pada tanggal 9 Dzulhijjah (hari Arafah) dapat menghapus dosa selama dua tahun.
Rasulullah SAW bersabda, yang artinya, "Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu." (HR Muslim)
Baca Juga: Umat Islam Bingung Memilih Hewan Kurban untuk Hari Raya Idul Adha ? Ikuti Tips Ini Biar Aman
Menurut mayoritas ulama, dosa-dosa yang dihapuskan puasa Arafah adalah dosa kecil (An-Nawawi, Syarah Muslim, juz 3, h. 113).
Hari pembebasan dari siksa neraka juga termasuk dalam keutamaan puasa sunnah tersebut.
Disebutkan bahwa hari Arafah adalah hari di mana Allah lebih banyak membebaskan hamba-Nya dari api neraka daripada hari-hari lainnya. ***