Kenali 6 Tanda Manusia Kena Bisikan Setan, Berikut Cara Untuk Menghidar Agar Tak Terjerumus

- 10 September 2022, 09:42 WIB
Ilustrasi / tanda manusia terkena bisikan setan.
Ilustrasi / tanda manusia terkena bisikan setan. /Pixabay/TheDigitalArtis/

JURNAL PALOPO- Kenali 3 Tanda manusia Kena Bisikan setan, Berikut Cara Untuk Menghidar Agar Tak Terjerumus

Terdapat tiga ciri manusia, yang terkena bisikan setan. 

Ketika dalam penguasaan setan, maka manusia akan kehilangan kesadaran.

Baca Juga: Shalat Tapi Ikat Rambut Ini Kedudukannya dalam Islam, Ustadz Abdul Somad: Jangan Ketika Anggota Tubuh Diikat

Salah satu jalan jin merasuki tubuh manusia adalah melalui bisikan.

Yakni penguasaan setan atas diri manusia dengan membuatnya tidak sadar.

Seperti sering mengkhayal, berandai-andai atau memikirkan sesuatu yang tidak mendatangkan manfaat sama sekali.

Ibnul Qoyyim rahimahullah dalam kitab-nya Fawaa'idul Fawaa'id menjelaskan, "buah pikiran, bisikan hati, kehendak dan cita-cita adalah hal-hal yang harus diprioritaskan untuk Anda perbaiki, sebab semua itu adalah inti dan hakikat diri Anda.

Baca Juga: Sudah Jadi Tersangka Tapi Hukuman Belum Diputuskan, Komnas HAM: Ferdy Sambo Bukan Orang Sembarangan

"Inti ini adalah sarana untuk mendekatkan sendiri kepada Allah atau justru menjauhkan Anda dari-Nya."

Allah Ta'ala berfirman:

"Hai orang-orang yang beriman, jika kamu bertakwa kepada Allah, kami akan memberikan kepadamu Furqon (pengetahuan yang bisa membedakan antara petunjuk dan kesesatan), dan kami akan menghapus kesalahan-kesalahan, serta menutupi (dosa-dosa)mu. Dan Allah mempunyai karunia yang besar" (QS Al-Anfaal:29)

Lantas apa saja bisikan yang berasal dari setan ini?

Baca Juga: Indonesia Negara Paling Mudah Dibobol, Data Intelijen Bahkan Sampai Bocor, BIN Sebut Itu Hanya Hoax

Dilansir dari kanal Youtube Lentera Jiwa Channel, Ibnul Qoyyim rahimahullah menjelaskan ada enam hal yang merupakan bisikan yang berasal dari setan.

6. Suka berandai-andai

Setan membuat manusia sibuk memikirkan yang sudah terjadi dan membuatnya berandai-andai.

"Andaikan kejadiannya begini, maka pasti tidak akan terjadi begini" dan seterusnya.

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam jauh-jauh hari telah mengingatkan kita dengan sabdanya yang artinya:

Baca Juga: Reformasi Luis Milla di Persib Bandung Dimulai, Dua Wajah Asing Resmi Digaet Sambut Laga vs Arema FC

"Jika sesuatu yang tidak engkau inginkan menipumu, maka jangan engkau katakan 'andaikan aku melakukan begini dan begitu tentu akan begini dan begitu' namun Katakanlah "Qodarullah wa ma syaa'a fa'ala" karena seandainya itu akan membuka (pintu) perbuatan setan" (HR. Muslim)

5. Pikiran tentang hal dan haram

Bisikan setan yang dahsyat adalah saat setan mampu memenuhi dan mengendalikan hati, dan pikiran kita hingga ke tahap menstimulasi.

Kita akan diajak untuk menuruti hawa nafsu saat kita berhadapan dengan hal-hal yang keji, maka ini harus sesegera mungkin kita tepis.

Baca Juga: Update PSM Makassar Hari Ini: Sambut Laga vs Persebaya, Bernardo Tavares: Tim Ini Agresif dan Petarung

4. Mengkhayal

Misalnya mengangankan andaikan dirinya seorang nabi, atau hal-hal mustahil yang akan membuatnya tersita dan hanya membuang-buang waktu.

Berbeda jika yang diangan-angankan adalah sesuatu yang bisa ia raih, misalkan ia berangan-angan menjadi seorang penerjemah lalu ia memikirkan bagaimana jalan menuju cita-citanya, maka hal ini adalah angan-angan yang positif.

3. Pikiran tentang hal-hal yang bathil

Misalnya ia memikirkan bagaimana rasanya minum khamar dan lainnya.

2. Pikiran tentang perkara-perkara yang tak masuk akal

Misalnya melontarkan ide-ide yang tak berguna, hal-hal yang tak pernah selesai diperdebatkan semacam keberadaan makhluk lain di luar angkasa. 

Baca Juga: 3 Punggawa Persebaya Absen, Keuntungan Bagi PSM Makassar? Samsuddin Umar: Tampilkan Permainan Terbaik

1. Pikiran yang meragukan keberadaan Allah Subhanahu Wa Ta'ala

Setan mengendalikan pikiran kita untuk meragukan dan tidak mengakui keberadaan Allah Subhanahu Wa Ta'ala

Meragukan sifat-sifat-Nya hingga mempertanyakan apakah benar Allah Subhanahu Wa Ta'ala itu ada atau tidak.

Atau juga permasalahan sifat Allah dimana ia mempertanyakan harfiah atau bentuk dan tata caranya.

Sehingga pikiran-pikiran itu menyibukkannya dari hal-hal yang memang benar-benar bermanfaat bagi hatinya dan akalnya. 

Baca Juga: Pendek Tapi Bikin Rezeki Berlimpah! Baca Surah Ini Tak Cukup 10 Menit, Tapi Manfaatnya Bikin Keluarga Bahagia

Lantas bagaimana caranya untuk melawan pikiran dan bisikan setan ini? Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah menyebutkan riwayat dari para sahabat.

"wahai Rasulullah kami terkadang menjumpai lintasan pikiran pada diri kami, andaikan kami dijatuhkan dari langit lebih kami sukai daripada mengungkapkan lintasan pikiran itu"

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam berkomentar. "itu buktinya adanya iman."(HR. Muslim, Abu Dawud)

Para ulama mengatakan baikbisikan setan itu berupa ghibah, kekufuran atau yang lainnya.

Baca Juga: PSIS Semarang Bungkam Persikabo, Ryan Ardiansyah Bukukan Hattrick, Eks Kapten Persis Solo Pamer Assist

"Siapa yang terlintas dalam hatinya kekufuran dan hanya sebatas lintasan tanpa sengaja muncul kemudian segera dia hilangkan, maka dia tidak kafir dan tidak bersalah sedikitpun," (Al-Azkar An-Nawawi, hlm. 345)

Agar terhindar dari bisikan setan ini, ada beberapa hal yang penting dilakukan.

3. Jangan sampai diucapkan atau dipraktekkan

Sebagaimana diceritakan dalam hadits dari Abu Hurairah radliallahu anhu bahwa pernah datang beberapa orang menghadap Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam, mereka mengatakan kami menjumpai dalam diri kami lintasan yang sangat berat bagi kami untuk mengucapkannya.

Baca Juga: Sudah Dipinjam Main Buruk Pula, 3 Pemain Sepakbola Pinjaman Terburuk, Ada Pemilik 328 Gol

Beliau bertanya kepada mereka "benar kalian menjumpai perasaan itu,?" "itu bukti adanya iman." (HR. Musli 132)

Imam An Nawawi menjelaskan, makna dari hadist tersebut adalah kalian merasa berat mengucapkan merupakan bentuk adanya Iman.

Karena dia merasa berat mengucapkan kalimat semacam ini disertai perasaan sangat takut untuk mengucapkannya.

Lebih-lebih dia yakini. Sikap semacam ini hanya ada pada orang yang imannya kokoh dan teruji, sehingga hilang darinya segala keraguan dan bimbang. (Syarh Shahih Muslim, 2/154)

Baca Juga: Ibu Mertua Doyan Marah dan Ikut Campuri Urusan Keluarga Menantu, Buya Yahya: Itu Ujian Naik Pangkat

2. Minta perlindungan kepada Allah dari godaan setan

Dari Abu Hurairah radliallahu Anhu, Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:

"Setan mendatangi kalian dan membisikkan 'siapa yang menciptakan ini? Siapa yang menciptakan itu? Sampai akhirnya dia membisikkan siapa yang menciptakan Tuhanmu?' jika sudah demikian, segeralah minta perlindungan kepada Allah dan berhenti (tidak memikirkannya)" (HR. Bukhari 3276 dan Muslim 134)

3. Jangan digubris

Barangkali inilah senjata paling ampuh untuk melawan was-was setan, tidak mempedulikannya dan tidak menggubrisnya.

Dari Abu Hurairah radliallahu Anhu, Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:

Baca Juga: Baca Sekali Bisa Hapus 4000 Dosa Besar Bahkan untuk Orang Tua, Dzikir Ini Punya Manfaat Luar Biasa

"Setan mendatangi kalian dan membisikkan 'siapa yang menciptakan ini? Siapa yang menciptakan itu? Sampai akhirnya dia membisikkan siapa yang menciptakan Tuhanmu?' jika sudah demikian, segeralah minta perlindungan kepada Allah dan berhenti (tidak memikirkannya)" (HR. Bukhari 3276 dan Muslim 134).

Senantiasalah memohon perlindungan kepada Allah SWT, agar terhindar dari bisikan menyesatkan.***

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x