Hati-hati! Inilah 3 Dosa Besar Mertua Terhadap Menantu, Nomor Dua Sering Terjadi

- 6 April 2022, 19:22 WIB
3 dosa mertua pada menantu
3 dosa mertua pada menantu /StockSnap / Pixabay/

JURNAL PALOPO- Pernikahan bisa diartikan suatu perjanjian suci, laki-laki dan perempuan yang lanjutkan pada hubungan jadi halal. 

Dalam sebuah pernikahan, tidak hanya menyatukan dua orang antara seorang laki-laki dan perempuan tetapi juga menyatukan dua hubungan keluarga. 

Namun, tak jarang sebuah rumah tangga retak karena hubungan mertua dan menantu yang tidak akur. 

Baca Juga: Sering Dzikir Menggunakan Ruas Jari Tangan? Inilah Pahala Dahsyatnya

Kadang seorang mertua menuntut kesempurnaan dari seorang menantu, yang pada akhirnya akan membuat pernikahan anaknya rusak dan hancur. 

Perlu diketahui bahwa ada beberapa perbuatan mertua, yang bisa menjadi dosa besar baginya terhadap menantu. 

Sebagaimana dilansir Jurnal Palopo dari kanal YouTube Jamaah Nurul Qolbi, berikut 3 dosa besar mertua terhadap menantunya. 

1. Menuntut Menantu harus sesuai keinginannya 

Setiap manusia pasti dibekali dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. 

Baca Juga: Baca Agar Tak Gagal Paham! Kisah Pemuda yang Ingin Berzina, Syekh Ali Jaber Ungkap Jawaban Rasulullah

Ada yang pandai dalam hal memasak, tapi kurang pandai mengurus anak.

Ada yang pandai mencari rezeki, tapi kurang pandai mendidik dan lain sebagainya. 

Karenaitulah baiknya mertua menyadari kelebihan dan kekurangan menantunya.

Jika menyadari hal tersebut, mertua tidak perlu paksakan kehendak sesuai dengan keinginannya. 

Baca Juga: Apakah Batal atau Sah Puasa Orang yang Berbuka karena Mengira Sudah Maghrib? Ini Penjelasannya

Apabila ada seorang mertua yang menuntut menantunya harus sesuai dengan keinginannya, maka hal tersebut tidaklah dibenarkan dalam ajaran agama Islam. 

Mertua yang selalu menuntut menantu sesuai keinginannya, akan memicu pertengkaran yang pada akhirnya mendapatkan dosa besar. 

2. Ikut campur urusan rumah tangga menantu 

Mencampuri urusan rumah tangga menantu adalah hal yang tidak dibenarkan dalam syariat agama. 

Apabila seorang anak sudah menikah dan memiliki keluarga sendiri, maka tugas sebagai orang tua dalam hal ini sudah selesai.

Baca Juga: Doa Puasa Ramadhan Hari ke 4 dan 5, Arab dan Terjemahannya

Sehingga seorang mertua tidak diperkenankan lagi mencampuri urusan rumah tangga anaknya.

Kecuali jika sang anak atau menantunya meminta nasihat dan pendapatnya. 

Boleh seorang mertua mengarahkan menantunya tetapi seperlunya saja. Sebisa mungkin menghindari untuk ikut campur setiap permasalahan. 

3. Memandang rendah / jelekkan menantu 

Perbuatan mertua seperti memandang rendah, dan bahkan menjelek-jelekkan menantu kepada orang lain adalah salah satu dosa besar. 

Baca Juga: Lupa Berniat, Sahkah Puasa Ramadhannya ? Begini Penjelasan Ustad Abdul Somad

Biasanya mertua melakukan hal tersebut karena tidak suka pada menantunya atau karena keluarga menantunya.

Namun, sebelum menjelek-jelekkan menantu, Ada baiknya, mertua mengoreksi lebih dulu. 

Mertua harus menyadari bahwa menantunya adalah jodoh dari anaknya, yang merupakan cerminan anaknya dan mungkin saja ada hikmah yang bisa ia petik.***

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah