Ada yang pandai dalam hal memasak, tapi kurang pandai mengurus anak.
Ada yang pandai mencari rezeki, tapi kurang pandai mendidik dan lain sebagainya.
Karenaitulah baiknya mertua menyadari kelebihan dan kekurangan menantunya.
Jika menyadari hal tersebut, mertua tidak perlu paksakan kehendak sesuai dengan keinginannya.
Baca Juga: Apakah Batal atau Sah Puasa Orang yang Berbuka karena Mengira Sudah Maghrib? Ini Penjelasannya
Apabila ada seorang mertua yang menuntut menantunya harus sesuai dengan keinginannya, maka hal tersebut tidaklah dibenarkan dalam ajaran agama Islam.
Mertua yang selalu menuntut menantu sesuai keinginannya, akan memicu pertengkaran yang pada akhirnya mendapatkan dosa besar.
2. Ikut campur urusan rumah tangga menantu
Mencampuri urusan rumah tangga menantu adalah hal yang tidak dibenarkan dalam syariat agama.