Network
JURNAL PALOPO - Doa adalah unsur paling esensial dalam ibadah. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW Doa itu Ibadah.
Bahkan doa sesuatu yang paling mulia dalam pandangan Allah SWT. Doa ini merupakan hal yang penting dalam kehidupan dan diri manusia.
Berdoa kepada Allah, cara terbaik untuk berkomunikasi kepada sang pencipta dan ini dilakukan agar kita selalu mengingatnya.
Baca Juga: Update Klasemen Liga 1 Pekan 19, Persib Bandung Kehilangan Mahkota, Barito Putera Zona Degradasi
Tak sekedar berdoa untuk meminta apa yang diinginkan dan berharap Allah segera mengabulkannya.
Sesungguhnya sesuatu yang seharusnya ada pada diri orang berdoa supaya doanya diijabah adalah sebagai berikut, Abu Bakar Jabir Al Jazairi.
1. Melakukan pekerjaan yang baik dan maksudnya halal. Sehingga tidak makan minum berpakaian berkendara dan bertempat tinggal bicara dengan yang halal. Sebagaimana Rasulullah SAW, mengatakan.
"Perbaikilah pekerjaanmu maka akan dikabulkan permintaanmu", hadist Rasulullah SAW.
Baca Juga: Trending 2 YouTube, Single Baru Lesti Kejora Lentera Intip Lirik Lagu Khusus Buat Anak
2. Menghadirkan hati ketika berdoa dengan tidak berbuat lalai dan lupa, karena sabda Rasulullah SAW.
" Sesungguhnya Allah tidak akan mengabulkan doa dari hati orang yang lalai lagi lupa".
3. Yakin dengan terkabulnya doa dengan tanpa ragu sedikitpun di dalamnya dan tidak juga berputus asa.
4. Tidak terburu-buru untuk meminta dikabulkan doanya dan tidak juga berputus asa akan terkabulnya doa, sabda Rasul.
Baca Juga: Menang Tipis atas Madura United, Bhayangkara FC Lempar Persib ke Posisi Tiga Klasemen Liga 1
" Sesungguhnya Allah akan mengabulkan doa hamba selagi ia tidak tergesa-gesa Dia berkata: aku telah berdoa akan tetapi Allah belum mengabulkan doaku".
5. Mengangkat kedua tangannya menghadap kiblat berdasarkan sabda rasulullah saw yang tidak hanya sekali.
6. Ketika berdoa hendaknya dalam keadaan merendah, dengan khusyuk dan dengan rasa takut serta mengharap untuk dikabulkan doanya, karena firman Allah ta'ala yang artinya:
"Serulah Rabb-mu dengan berendah diri dan suara yang lembut". (Al-A'raf:55).
Baca Juga: Pratama Arhan is Back! Siap Tempur bersama PSIS Semarang, Tak Jadi ke Korea?
7. Tidak berlebih-lebihan dalam berdoa seperti meminta diberi kedudukan seperti para nabi atau yang tidak ada dalam sunnatullah ta'ala seperti meminta kembali menjadi anak kecil setelah dewasa atau meminta sesuatu yang berkaitan dengan sebab akibat sementara meninggalkan sebab-sebabnya seperti meminta diberi anak padahal ia menikah. Karena Allah berfirman:
"Serulah rabb-mu dengan merendah diri dan suara yang lembut karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas". (Al-A'raf :55).***
