1. Telantarkan dan tidak memberikan nafkah pada istri
Ciri-ciri suami durhaka terhadap istri yang pertama ini terdapat dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Muslim, Ahmad, dan Ath- Thabrani, Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda yang artinya:
“Seseorang cukup dipandang berdosa bila ia menelantarkan belanja orang yang menjadi tanggung jawabnya.”
Hadist tersebut menggambarkan betapa berdosanya seorang suami yang melalaikan kewajibannya terhadap istri dan anaknya.
2. Melimpahkan tanggungjawab suami kepada istri
Pada dasarnya dalam Islam, suami miliki kewajiban untuk memberikan nafkah lahir dan batin bagi keluarganya.
Baca Juga: Mari Mengenal Kota Tarim, Tempat Para Wali dan Bidadari Dunia
Namun, saat suami melimpahkan kewajiban kepada sang istri, maka hal ini bertentangan dengan syariat islam, dan keluarga tersebut digolongkan menjadi keluarga yang tidak beruntung.
Jika tanggung jawab menjadi pemimpin keluarga diambil alih oleh istri, maka kewibawaan suami akan hilang, dan hal itu bisa juga menjerumuskan istri pada perbuatan durhaka pada suami.
3. Tidak memberikan tempat tinggal yang layak kepada istri