Kisah Para Sahabat, Kebengisan Qais Ibn Ashim At Tamimi dan Pelajaran yang Dapat Diambil

- 22 November 2021, 08:00 WIB
Ilustrasi kisah para sahabat, Qais Ibn Ashim At Tamimi, orang pertama yang mengubur anak perempuannya hidup-hidup.
Ilustrasi kisah para sahabat, Qais Ibn Ashim At Tamimi, orang pertama yang mengubur anak perempuannya hidup-hidup. /Pixabay/Engin_Akyurt

"Hati-hati, jangan minta-minta kepada manusia karena meminta-minta itu, kalau sudah tidak ada jalan lain itu akhir daripada orang-orang mencari rizki.

"Dan kalau aku mati, jangan ratapi aku karena Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam melarang tidak boleh meratapi siapapun karena kematiannya."

Setelah memberikan wasiat kepada anak-anaknya, Qais Ibn Ashim At Tamimi pun meninggal dunia.

Dari kisah ini, ada faedah besar yang bisa didapatkan. Jangan jadi pemimpin kesesatan, jadilah pemimpin kebaikan, jangan jadi contoh kesesatan, jadilah contoh kebaikan.

Baca Juga: dr. Aisah Dahlan Bagikan Tips Memuaskan Suami, Caranya Cukup Menggelikan

Karena kalau Anda menjadi contoh dari keburukan dan kesesatan maka Anda akan menanggung dosa orang-orang yang mengikuti Anda.

Tapi kalau Anda menjadi pemimpin-pemimpin kebaikan dan kebaikannya diikuti orang, maka Rasul mengatakan:

"Siapa yang berikan contoh yang baik diikuti orang banyak maka dia dapat pahala dan pahala orang banyak tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun."***

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah