Bacaan Renungan dan Doa Liturgi Rabu 20 Maret 2024: FirmanMu adalah Terang Bagi Jalanku dan Pelita Bagi Kakiku

20 Maret 2024, 08:00 WIB
Doa dan renungan liturgi Rabu 20 Maret 2024. /The Katolik/

JURNALPALOPO.COM- Bacaan Renungan dan Doa Liturgi Rabu 20 Maret 2024: FirmanMu adalah Terang Bagi Jalanku dan Lelita Bagi Kakiku.

Untuk Liturgi Rabu 20 Maret 2024, ulas soal doa dan renungan.

Pada Liturgi doa dan renungan Rabu 20 Maret 2024, Anda diajak kukuh pada ajaran Yesus.

Baca Juga: Bacaan Renungan dan Doa Liturgi Selasa 19 Maret 2024, Santo Yosef Bukan Ayah Biologis Tapi Ayah Sah Tuhan Yesus

Renungan Hari Rabu 20 Maret 2024

Bapak, Ibu dan Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus, Pada Renungan Harian Rabu 20 Maret 2024. 

Dalam Bacaan Injil Yohanes 8:31-42 hari ini mengisahkan tentang Yesus mengingatkan kita untuk tetap berpegang pada apa yang benar sekalipun langit itu runtuh. 

Kita tidak dikejar oleh rasa bersalah, kita tidak dihantui oleh batin yang tidak tenang. 

Berbohong atau menyampaikan sesuatu yang tidak benar akan membentuk karakter kita yang buruk.

Baca Juga: Renungan dan Doa Harian Liturgi Senin 18 Maret 2024, Hendaklah ia Pertama Melemparkan Batu pada Perempuan Ini

Hari ini, Yesus bersabda 

“Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku, dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.”

Murid Yesus sejati adalah mereka yang berpikir, berbicara dan berbuat benar. 

Kekuatan utama dari perilaku para murid Yesus adalah Firman Tuhan “FirmanMu adalah terang bagi jalanku dan pelita bagi kakiku”.

Baca Juga: Bacaan Liturgi Harian Senin 18 Maret 2024, Injil Yohanes dan Mazmur Tanggapan: Tuhan adalah Gembalaku

Jika kemudian ada pengikut Kristus yang tidak setia kepada Firman Tuhan dan dan berbicara serta bertindak tidak benar, maka sesungguhnya dia bukan pengikiut Kristus yang baik. 

Oleh karena itu butuh pertobatan untuk kembali kepada kebenaran Firman Tuhan.

Dalam situasi dunia yang penuh dengan kepalsuan ini banyak dari antara kita yang terjerumus dalam sikap “ikut saja” yang penting aman.

Sikap ini mungkin kelihatan sederhana, tetapi jika kita berhadapan dengan kebenaran kita tidak hanya ikut saja tetapi harus susah, harus menderita dan harus berjuang untuk menegakan kebenaran.

Baca Juga: Bacaan Liturgi Injil Katolik, Senin 18 Maret 2024: Kefasikan Telah Datang dari Babel

Tetapi harus disadari bahwa patokan utama kebenaran adalah Sabda Tuhan. Tidak boleh ada klaim kebenaran dengan versi masing-masing.

Kekacauan dan perselisihan terjadi karena ada yang mengklaim kebenaran sesuai dengan keinginannya dan lebih parah lagi dia memaksakan kebenaranya supaya diikuti oleh orang lain.

Sabda Tuhan hari ini sangatlah cocok dengan situasi hidup kita yang sering kali berhadapan dengan berbagai kebohongan. 

Penyebaran berita bohong atau hoax, klaim dari orang- orang tertentu sebagai penguasa tunggal kebenaran.

Baca Juga: Renungan dan Doa Harian Liturgi Injil Katolik Minggu 17 Maret 2024: Aku Akan Menjadi Allah Mereka

Ini semua adalah situasi yang menantang kita untuk teguh pada kebenaran sesuai dengan firman Tuhan.

Sabda Yesus kepada kita ” jika “Ya” katakan “Ya” dan jika “tidak” katakanlah “tidak” selebihnya berasal dari si jahat. 

Jika kita tetap konsisten pada kebenaran, maka kebenaran itu akan membuat kita gembira sebagai anak- anak Allah.

Doa Penutup

Ya Allah, Engkau telah mengutus Putra-Mu kepada kami. 

Baca Juga: Bacaan Liturgi Injil Katolik Minggu 17 Maret 2024, Injil Yohanes: Tuan Kami Ingin Bertemu Yesus

Kami mohon, semoga pertentangan-pertentangan yang terjadi dalam rangka menanggapi kedatangan Putra-Mu itu.

Tidak menghancurkan kami tetapi justru semakin menguji kemurnian dan kesungguhan iman kami.

Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.***

Editor: Sari Maya

Tags

Terkini

Terpopuler