JURNAL PALOPO- Kok Bisa amalan Kecil Tapi Bikin Bersanding dengan Malaikat? Simak Penjelasan Ustadz Abu Ya'la.
Tahukah Anda ternyata ada amalan kecil, tapi justru buat seseorang bersanding dengan malaikat?
Nabi Muhammad SAW pernah cerita besarnya pahala didapatkan orang, yang bebaskan hutang orang lain.
Baca Juga: Tak Mesti Surah Ad-Dhuha, Ustadz Adi Hidayat Sebutkan 6 Ayat Ini Bikin Rezeki Mengalir Deras
Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan imam Bukhari dan Muslim, nabi Muhammad SAW mengatakan,
"Para malaikat pernah menerima ruh orang sebelum kalian," kata ustadz Abu Ya'la Hizbul Madjid dikutip dari kanal YouTube Al-Hujjah.
Hadist tersebut menjelaskan tentang umat dahulu yang ruhnya dihadapkan di diantara para malaikat.
Baca Juga: Kenali Batasan Aurat Anak dan Orang Tua, Khalid Basalamah: Usia 7 Tahun Tidak Boleh Mandi Bersama
Kata ustadz Abu Ya'la Hizbul Madjid, ketika meninggal ruhnya berhadapan dengan para malaikat.
"Maka malaikat bertanya kepada dia "apakah kamu pernah mengamalkan kebaikan"."
Malaikat sampai-sampai mencium baunya yang harum dan menerima keberadaannya.
Baca Juga: Bunuh Diri Bisa Masuk Surga Benarkah? Ustadz Abdul Somad Beber Kisah Buya Hamka
Karena baunya yang harum, tentu saja roh tersebut punya amal baik yang luar biasa maka malaikat bertanya kepada ruh orang itu.
Ruh itu pun berkata "kayaknya enggak ada yang istimewa," ungkap ustadz Abu Ya'la Hizbul Madjid.
Malaikat pun kembali memintachntuk menyebutkan amalan yang menurut ruh tersebut biasa-biasa saja.
Ruh orang tersebut kemudian berkata "dahulu aku pernah menghutangi manusia, dan aku perintahkan pembantuku setiap menagih utang untuk menunda."
Artinya orang tersebut semasa hidup memberikan dispensasi bagi orang yang memang kesulitan bayar hutang.
"Dan aku perintahkan para pembantu untuk memaafkan yang sudah nggak mampu bayar."
Baca Juga: Kok Bisa Ketut Tidak Batalkan Shalat, Ustadz Abdul Somad Ungkap 2 Hal Penting Ini
Bahkan yang masih mampu tapi sudah jatuh tempo diberikan waktu untuk menunda pembayaran.
Dengan hal itu, Allah SWT memaafkan meski ia punya dosa lain dan malaikat pun menyambutnya.
Amalan tersebut yang menurut dia biasa ternyata dapat menyelamatkannya saat meninggal dunia.
Dari sbisa mengambil pelajaran, bahwa kadang sebuah amalan kecil tapi justru jadi penyelamat nantinya di akhirat.
Sehingga sebaiknya jangan pilih-pilih dalam beramal.
Ketika ada kesempatan, lakukan tanpa harus melihat apakah itu amal kecil atau besar.
Karena pada dadarnya dunia hanya sementara, dan akhirat adalah kehidupan kelak yang kekal.***