JURNAL PALOPO - Ayat Kursi merupakan ayat ke 255 dalam surah Al-Baqarah yang dianjurkan dibaca menjelang tidur.
Selain sebagai perlindungan diri dari setan, Ayat Kursi juga dapat membantu pembacanya mendapat bantuan dari Allah SWT saat mengalami kesulitan.
Ayat Kursi memang memiliki banyak keistimewaan dan keutamaan ketika dibaca, tetapi tahukah kalian ada waktu yang tidak diperbolehkan membaca ayat ini?
Baca Juga: Toman Jilid Dua Terbentuk, Tokyo Revengers Sajikan Deklarasi Perang pada Kanto Manji
Dilansir dari kanal YouTube Islam Populer, berikut penjelasan kedudukan Ayat Kursi dalam Al-Quran, keutamaan membacanya dan ganjaran bagi orang yang melanggar larangan tersebut.
Dalam suatu riwayat, Rasulullah SAW bertanya kepada Ubay bin Kai tentang ayat yang paling utama dalam Alquran.
"Ayat apa yang paling utama dalam Al-Quran? Kemudian ubay bin Kai menjawab, "Ayat yang paling utama dalam kitabullah adalah Ayat Kursi." Dan Rasulullah menepuk dada Ubay dengan pelan sambil berkata, "Wahai Abu Mundzir semoga engkau selalu bahagia dengan ilmu yang engkau miliki"," (HR. Muslim)
Adapun makna dari kata Kursi pada Ayat Kursi adalah suatu pondasi hukum-hukum atau kebijakan Allah SWT, selain itu juga sebagai symbol dari kekuasaan yang dimiliki-Nya.
Baca Juga: Manga Tokyo Revengers Chapter 242 Mewarisi Mahkota, Takemichi Resmi Bentuk Tokyo Manji Jilid Dua
Ayat Kursi diturunkan untuk memberikan petunjuk atas sifat-sifat ketuhanan Allah SWT secara mutlak.
Mengamalkan Ayat Kursi setiap hari terutama setelah salat akan memberikan manfaat kepada kita kelak di hari akhir yakni dijanjikan surga.
Dalam sebuah riwayat dari Abu Umamah al-Bahili, Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa membaca Ayat Kursi di akhir setiap shalat maka tidak ada yang menghalanginya untuk masuk surga kecuali kematian" (HR. An-Nasa'i)
Jika waktu yang dianjurkan membaca Ayat Kursi ada tiga yakni ketika zikir di waktu pagi dan petang serta saat hendak tidur, maka setidaknya ada empat waktu yang terlarang membacanya.
Baca Juga: 6 Tempat Misterius dalam Al-Qur'an yang Belum Ditemukan hingga Saat Ini
1. Ketika ruku' dan sujud
Larangan ini sangat ditegaskan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadits:
"Rasulullah SAW melarangku membaca Al-Quran saat ruku dan sujud" (HR. Muslim)
2. Ketika masuk ke kamar mandi
Baca Juga: Tak Kunjung Cetak Gol, Kisah Manis Bruno Cantanhede dengan David da Silva Berakhir di Akhir Musim
Ahlul ilmu menyebutkan bahwa tidak boleh seseorang membaca Al-Quran ketika berada di dalam toilet sebab hal itu mengandung penghinaan terhadap Al-Quran.
3. Ketika menanggung hadas besar
Hadas besar yang dimaksud adalah saat sedang junub, haid atau nifas.
Membaca Al-Quran termasuk Ayat Kursi haram hukumnya bagi mereka yang sedang dalam kondisi tersebut kecuali membacanya dalam hati.
Baca Juga: Raih Kemenangan, Persikabo 1973 Jauhi Zona Degradasi, PSM Makassar Turun Peringkat
Rasulullah SAW bersabda: "Wanita haid dan orang yang junub tidak boleh membaca Al-Quran (walaupun satu ayat)" (HR. Imam Tirmidzi dan Ibnu Majah)
4. Ketika sedang mengantuk
Imam Nawawi menyebut bahwa makruh hukumnya membaca Al-Quran meski hanya Ayat Kursi saat sedang mengantuk.
Hal ini bertujuan menjaga kemungkinan salah baca yang dapat merusak atau merubah bacaan dalam Al-Qur'an.
Baca Juga: Mengulang Shalat Karena Merasa Tidak Khusyuk, Apakah Boleh? Begini Jawaban Ustadz Adi Hidayat
Pendapat itu pun diperkuat dengan penjelasan dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Apabila salah satu diantara kalian bangun malam, sehingga bacaan Al-Qurannya menjadi kacau. Sampai dia tidak sadar apa yang dia baca, hendaknya dia tidur" (HR. Imam muslim dan Ibnu Majah)
Nah, jika kalian sudah tahu, sebagai muslim yang beriman sebaiknya mematuhi apa yang dilarang dalam membaca Ayat Kursi.***