Tahukah Kalian, Iblis Pernah Membangunkan Muawiyah untuk Shalat Tepat Waktu, Ternyata Ini Tujuannya

15 Februari 2022, 12:00 WIB
Ilustrasi iblis. pernah membangunkan Muawiyah hanya untuk shalat tepat waktu. /Pixabay/GLady/

JURNAL PALOPO - Perseteruan antara iblis dan manusia dimulai sejak diusirnya Azazil dari surga.

Iblis yang diperintahkan Allah SWT bersujud kepada Nabi Adam AS menolak karena menurutnya ia lebih hebat.

Hal ini membuat Allah SWT murka dan mengeluarkan iblis surga. Ia menerima keputusan tersebut tetapi dengan syarat diberikan kebebasan menggoda manusia.

Baca Juga: Kondisi Ekonomi Pelik di Zimbabwe, Memaksa Para Wanita Jalani Profesi di Luar Jati Diri

Hal ini dilakukannya agar tidak hanya dirinya saja yang tinggal dalam kepedihan neraka, tetapi ada juga anak cucu Adam AS yang menemaninya.

Gempuran godaan iblis sangat dahsyat, sekali terkena akan sulit untuk terlepas bahkan cenderung melakukan hal negatif secara berulang.

Sehingga manusia harus selalu mawas diri dan waspada terhadap tipu daya yang dilakukan oleh sang iblis.

Caranya adalah dengan berdoa meminta perlindungan dari Allah SWT serta selalu mendekatkan diri kepada-Nya.

Baca Juga: Hasyim Kipuw Absen, Lini Pertahanan PSM Masih Bisa Menahan Gempuran Ciro Alves dan Persikabo

Biasanya, godaan iblis selalu mengarahkan manusia untuk durhaka kepada Allah SWT.

Contohnya adalah melakukan hal-hal yang terlarang agar mendapat dosa dan jauh dari lindungan Allah SWT.

Namun tidak jarang pula iblis mengajak kepada kebaikan yang ternyata merupakan tipu muslihat untuk selanjutnya dijerumuskan ke dalam jurang kesesatan.

Hal ini yang dialami oleh Muawiyah yang sedang digoda oleh iblis dan diabadikan dalam Mustanawi karya Jalaluddin Ar-Rumi.

Baca Juga: Dua Kali Bobol Mantan, Gelandang Persija Jakarta Makan Konate Bilang Begini

Suatu hari ketika Khalifah Muawiyah sedang tidur di dalam istananya, sang iblis menghampiri dan mencoba membangunkannya.

Iblis yang berwujud orang asing itu segera diketahui identitasnya oleh Khalifah Muawiyah.

Ketika Khalifah terbangun, maka beliau segera menanyai iblis tersebut dan terjadilah dialog panjang antara mereka.

"Kenapa kau tiba-tiba membangunkanku?" tanya Muawiyah kepada sang iblis, dilansir dari kanal YouTube Tafakkur Fiddin.

Baca Juga: Kisah Mistis Pendaki Gunung Lawu, 6 Pesan Mbah Ozi yang Jadi Kenyataan hingga bertemu 5 Pendaki Misterius

"Waktu salat akan segera tiba dan aku khawatir jika engkau ketinggalan melaksanakannya," jawab iblis.

"Tidak mungkin engkau membangunkan diriku untuk tujuan itu, tugasmu adalah menyesatkan manusia dari jalan yang benar," ungkap sang Khalifah.

"Ketahuilah wahai Khalifah, walaupun aku sempat membangkang kepada Allah SWT namun 700 tahun aku sempat mengabdi kepadanya, aku tidak mungkin ingkar kepadanya, aku membangkang karena rasa cemburuku kepada Adam, aku masih tunduk kepadanya wahai Khalifah," jawab sang iblis.

Muawiyah yang mendengar perkataan iblis tersebut lantas tidak langsung percaya karena kerusakan di bumi merupakan campur tangannya.

Baca Juga: Lirik Lagu Patience Persembahan Terbaru Dari Agnez Mo, Telah Diputar di Las Vegas Sebelum Rilis

"Aku tetap tidak akan mempercayakan perkataanmu, perkataanmu seperti ucapan pemburu yang berlagak halus kepada buruannya untuk membunuhnya, kau yang menyebabkan kehancuran umat Nuh AS, Kaum Luth AS, Firaun dan seterusnya," ucap Khalifah.

"Kau sungguh salah besar wahai Khalifah, jika menganggapku sebagai penyebab kehancuran umat manusia terdahulu, siapalah aku yang bisa menentukan kejahatan di muka bumi ini, aku hanyalah hamba Allah yang sedang tidak berdaya dihadapan kekuasaannya," ucap iblis seraya meyakinkan Khalifah.

Khalifah kemudian berdoa kepada Allah untuk meminta perlindungan dari godaan godaan makhluk yang ingin menyesatkan dirinya, terlebih dari kefasihan dan kelicikan iblis.

Setelah berdoa, Muawiyah terus saja mendesak iblis untuk berkata jujur kepadanya mengenai tujuan membangunkan dirinya.

Baca Juga: Posting Foto dengan Personil Lengkap, Jung Kyung Ho Bikin Fans Berharap Lebih

Desakan Khalifah ditanggapi iblis dengan mengatakan bahwa kehancuran umat manusia terdahulu adalah karena kecerobohan dan nafsu jahat manusia itu sendiri.

Muawiyah lantas geram dan muak mendengar pernyataan tersebut sehingga sang Khalifah marah kepada iblis.

Iblis pun jujur dan mengungkapkan tujuannya membangunkan Khalifah. Ia takut jika Muawiyah melewatkan shalat, maka sang Khalifah akan zikir kepada Alaah SWT.

Zikir itulah yang membuat sang iblis lebih takut ketimbang shalat yang dilakukan Muawiyah.

Baca Juga: Kali Ketiga Tak Aman, Nadhira Akhirnya Tinggalkan X Factor Indonesia

"Wahai Khalifah, jika engkau tertidur dan kehilangan waktu shalatmu, maka engkau akan sangat menyesal, penyesalan itulah yang akan membawa dirimu pada dzikir kepada Allah SWT.

"Zikir penuh penyesalan itu lebih aku takuti daripada salat mu wahai Khalifah karena setiap zikir yang penuh dengan penyesalan kepada Allah akan bernilai 200 kali lebih banyak daripada shalat atau doa yang biasa engkau lakukan," ungkap iblis.

Dari kisah ini kita dapat mengambil hikmah bahwa iblis selalu berupaya menghalangi manusia untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Jika manusia berzikir dengan khusyuk dan meneteskan air mata karena menyesali perbuatannya, maka senantiasa manusia itu akan selalu dekat dengan Allah SWT.***

Editor: Gunawan Bahruddin

Tags

Terkini

Terpopuler