JURNALPALOPO - Intoleransi laktosa merupakan gangguan pencernaan yang terjadi akibat tubuh tidak dapat mencerna laktosa secara baik.
Kondisi ini biasanya terjadi setelah mengonsumsi makan atau minuman yang mengandung laktosa, seperti susu atau produk olahan.
Tetapi pada dasarnya, tubuh memiliki enzim laktase yang berfungsi untuk memecah laktosa dalam makanan menjadi glukosa dan galaktosa.
Baca Juga: ShopeePay Perkuat Keamanan Akun Pengguna dengan Rekognisi Wajah dan Sidik Jari
Kedua jenis laktosa ini mudah dicerna oleh tubuh. Namun, bagi pengidap intoleransi laktosa, kadar enzim laktase cenderung kerung dari kadar normal.
kondisi ini bisa disebabkan beberapa faktor, tetapi pada umumnya karena keturunan dan infeksi pada pencernaan.
Pengidap intoleransi laktosa bisa mengalami beragam gejala. Gejala ini biasa terjadi dalam hitingan jam setelah mengonsumsi makan dan minuman yang mengandung laktosa.
Berikut gejala yang sering muncul pada pengidap intoleransi laktosa:
Baca Juga: Melindungi dari Sinar Matahari, Beberapa Sunscreen di Rekomendasikan untuk Melindungi Kulit Wajah
1. Mual
Beberapa orang mengalami gejala intoleransi laktosa yang lebih ekstrim dari pada yang lain.
Dalam beberapa kasus terburuk, kekurangan laktase dapat menyebabkan seseorang merasa ingin muntah setelah mereka mengonsumsi produk susu.
Reaksi ini relatif jarang, tetapi jika ini sering terjadi setelah mengonsumsi produk susu, itu mungkin pertanda kekurangan laktase.
Baca Juga: Tempat Wisata Korea Selatan ini Bisa Menjadi Salah Satu Pilihan Anda saat Berkunjung Kesana
2. Perut perut, kembung, dan kram
Laktosa yang anda konsumsi akan dicerna dan difermentasi di saluran pencernaan.
Selama proses fermentasi, laktosa akan menghasilkan gas dan asam lemak berupa hidrogen, metana, dan karbon dioksida.
Kandungan asam dan gas yang berlebihan ini yang menyebabkan perut perut anda terasa kembung, sakit, dan bahkan kram.
Baca Juga: Kenali Tanda Stres yang Muncul Tanpa Anda Sadari, Salah Satunya Rambut Rontok
3. Diare
Diare lebih sering terjadi pada bayi dan anak-anak dari pada orang dewasa.
Kondisi ini di akibatkan tubuh yang tidak dapat mencerna laktosa secara baik sehingga meningkatnya volume air di usus besar.
4. Sering buang angin
Baca Juga: Mau Kuliah di Korea Selatan? Ini 3 Universitas Terbaik di Negeri Gingseng
molekul laktosa yang tidak dicerna dengan baik akan bergerak ke seluruh jalur usus dan bakteri akan memecahnya melalui proses fermentasi, dan menghasilkan gas ekstra di perut anda.
Hal ini yang kerap membuat penderita intoleransi laktosa sering buang angin.
5. Gejala lain
Selain beberapa gejalah yang sudah di sebutkan diatas, penderita intoleransi laktosa juga mengalami hal sebagai berikut:
Baca Juga: Mau Kuliah di Korea Selatan? Ini 3 Universitas Terbaik di Negeri Gingseng
• Sakit kepala
• Kelelahan
• Kehilangan konsentrasi
• Nyeri oto dan sendi
Baca Juga: Makanan Khas Sulawesi Selatan Ini jadi Salah Satu Makanan yang Disukai Banyak Orang
Sementara itu, gejala intoleransi laktosa pada bayi dan anak-anak sedikit berbeda, seperti:
• Diare berbuih
• Pertumbuhan dan perkembangan yang melambat
• Kadang-kadang muntah
Baca Juga: Operasi Pergeseran Pasukan, Yonif 310 Kidang Kencana Menuju Perbatasan RI-Papua Nugini
Bila anda atau keluarga anda merasakan gejala yang disebutkan diatas segera konsultasi ke dokter karna intoleransi laktosa memerlukan penanganan yang tepat.***