Memahami Pentingnya Prebiotik untuk Daya Tahan Tubuh si Kecil

- 7 Agustus 2020, 11:37 WIB
Ilustrasi anak bermain.
Ilustrasi anak bermain. /Pixabay/ddimitrova

JURNALPALOPO.COM - Bakteri mikroskopis yang ada dalam perut si Kecil dapat memengaruhi sistem imun untuk melawan infeksi virus dan kuman penyebab demam.

Sebanyak 70-80 persen sel imun tubuh berada dalam perut, bersamaan dengan 100 milyar bakteri lain yang juga tinggal di dalam perut.

Bakteri-bakteri kecil yang disebut dengan “mikrobiome” ini memiliki peran penting untuk membantu sistem imun si Kecil dalam melawan virus penyebab penyakit.

Baca Juga: Memahami Arti Komitmen dalam suatu Hubungan, Simak Penjelasannya

Saat si Kecil masih bayi, proses menyusui akan menstimulasi produksi bakteri baik di perut si Kecil.

Prebiotik adalah zat yang terdapat pada makanan yang tidak bisa dicerna oleh usus manusia.

Tetapi, Prebiotik bisa menstimulasi pertambahan jumlah probiotik di dalam usus. Sederhananya, prebiotik menjadi ‘makanan’ bagi probiotik.

Prebiotik sangat baik bagi kesehatan karena bisa meningkatkan jumlah bakteri baik dan juga menekan pertumbuhan tekanan yang tidak sehat.

Baca Juga: Erick Thohir : PNS-Pegawai BUMN tidak dapat Bantuan Rp600 Ribu

Zat yang bisa diubah oleh prebiotik yakni Oligosakarida, seperti inulin, Oligofruktosa, dan Galaktooligosakarida.

Manfaat Prebiotik untuk Daya Tahan Tubuh Si Kecil

Sumber prebiotik yang baik dapat ditemukan pada ASI. Si Kecil yang mengkonsumsi ASI umumnya akan memiliki kekebalan tubuh yang tinggi.

Zat yang terkandung di dalam ASI termasuk prebiotik mampu membuat “bakteri baik” berkembang dengan baik di usus si Kecil.

Baca Juga: Setara 2,7 Kiloton TNT Menempatkan Ledakan Beirut di urutan Ketiga setelah Hiroshima dan Nagasaki

Saat jumlah “bakteri baik” di usus si Kecil meningkat, maka secara otomatis kekebalan tubuh si Kecil juga akan meningkat.

Memberi ASI pada periode enam bulan pertama si Kecil memungkinkan si Kecil tidak mudah terserang penyakit yang mungkin masuk melalui sistem pencernaannya.

Tips Memenuhi Kebutuhan Prebiotik Si Kecil

“ASI” adalah suatu emulsi dalam larutan protein, laktosa dan garam-garam organik yang disekresikan oleh kedua belah kelenjar, payudara ibu pasca melahirkan dan berguna sebagai makanan bayi.

Baca Juga: Agar Wajah tetap Segar, Coba 4 Tips berikut

Asi merupakan cairan alamiah yang mudah didapat dan fleksibel dapat diminum tanpa persiapan khusus.

Dengan temperatur yang sesuai dengan bayinya serta bebas dari kontaminasi bakteri sehingga mengurangi resiko gangguan intestinal.

Cairan pertama yang dihasilkan oleh ibu menyusui disebut kolostrum yang diproduksi dalam jumlah kecil.

Kolostrum merupakan sumber nutrisi yang kaya akan faktor pelindung kekebalan tubuh dan faktor pertumbuhan.

Baca Juga: Gunakan 5 Cara ini dalam Menghadapi Pasangan yang Depresi

Susu yang mengandung prebiotik dapat membantu si Kecil yang tidak bisa mendapat ASI agar tetap mendapat prebiotik yang berguna untuk perkembangan sistem imun tubuh dalam melawan penyakit.

Lanjutkan menyusui si Kecil hingga ia menginjak usia 2 tahun, saat ia sudah berusia 6 bulan.

Ibu bisa mengenalkan si Kecil makanan padat (sesuai anjuran dokter) yang akan membantu pemenuhan nutrisi tubuhnya.

Berikan ia makanan yang mengandung prebiotik seperti pisang, tomat, bawang merah dan bawang putih.***

Baca Juga: 7 Manfaat Daun Suruhan, Salah Satunya Mengobati Sakit Kepala

(Jurnal Palopo/Aulia Putri)

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah