Network
JURNAL PALOPO- Bulan suci ramadhan tinggal menghitung hari, awal puasa kerap ditemukan orang yang mengalami sakit kepala.
Rasa sakit kepala ini terkait dengan berbagai alasan yang berkaitan dengan sifat di bulan ramadhan termasuk pola makan.
Namun jangan khawatir, Anda bisa mengobati penyakit tersebut dengan mengetahui penyebab dan cara menyembuhkannya dengan metode dan tips.
Baca Juga: Itikaf di 10 Malam Terakhir Ramadan serta Tata Caranya Selama Covid-19
Sakit kepala di awal-awal Ramadhan adalah salah satu masalah yang dihadapi banyak orang, saat mereka berpindah dari tahap kehidupan normal ke tahap puasa.
Penyakit tersebut disebabkan oleh berbagai faktor seperti berikut.
- Perubahan waktu makan.
- Gula darah rendah karena tidak makan di siang hari dan jam tidur yang tidak cukup
- Perubahan waktu minum beberapa obat.
Baca Juga: 5 Daftar Menu Buka Puasa Populer saat Ramadhan, Pisang Ijo Paling Banyak Diburu
- Tiba-tiba berpantang dari minuman berkafein seperti teh dan kopi, terutama di pagi hari.
- Berhenti merokok.
- Makan-makanan dan minuman sekaligus setelah istirahat berjam-jam di siang hari.
- Tidak minum cukup air saat berbuka puasa dan kurma Sahur, yang menyebabkan dehidrasi yang menyebabkan sakit kepala.
Beberapa cara dan tips menghilangkan sakit kepala di hari-hari pertama adalah.
Baca Juga: Hukum Menelan Dahak Apakah Membatalkan Puasa, Ustadz Buya Yahya Bilang Begini
- Secara bertahap hentikan untuk konsumsi minuman berkafein 10 hari sebelum Ramadhan.
- Minumlah secangkir kopi atau teh saat sahur atau dua jam setelah Anda selesai makan.
- Pilih makanan sahur yang mengandung makanan sehat, seimbang dan kaya akan karbohidrat.
- Minum air yang cukup.
- Dalam hal rasa sakit tidak hilang dengan mudah, yang terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter yang memberikan resep yang tepat dan efektif.
Baca Juga: Bolehkah Puasa Setelah Nifsu Syaban, Begini Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Sebaiknya konsumsi jus anggur untuk menghilangkan sakit kepala di hari-hari pertama ramadhan.***
