Network
JURNAL PALOPO - Aktivitas sehari-hari yang dilakukan memang dapat menguras tenaga. Tak heran apabila setiap orang pasti merasa lelah.
Namun, kelelahan yang dirasakan bukan saja secara fisik tetapi Anda juga bisa lelah secara emosional.
Kondisi lelah secara emosional, berhubungan dengan perasaan pribadi yang menguras energi secara emosional.
Baca Juga: 5 Tanda-tanda Orang yang Ingin Bunuh Diri, Nomor 4 Terjadi pada Mahasiswi Unhas
Orang yang mengalami lelah secara emosional sering kali tidak memiliki kekuatan atau kendali atas apa yang terjadi dalam hidupnya.
Ia selalu merasa ‘terperangkap’ dalam situasi tertentu dan tidak tahu harus berbuat apa.
Kelelahan secara emosional tidak tampak dari luar, meski begitu terdapat ciri-ciri tertentu yang menyatakan bahwa seseorang mengalami kelelahan secara emosional dan butuh me-refresh-kan diri.
Sebab jika dibiarkan, maka akan berdampak buruk bagi kesehatan mental dan berasa hidup semakin terpuruk.
Baca Juga: Ingin Menikah Pria Wajib Tahu Sifat Wanita yang Dilarang dalam Islam Dipersunting, Termasuk Annanah
Berikut ini Jurnal Palopo bagikan ciri-ciri seseorang lelah secara emosional.
1. Sering merespon sesuatu dengan tidak wajar
Dalam hal ini, bisa saja seseorang sering mengalami emosi yang berlebihan atau bahkan tidak ada emosi sama sekali.
Dia mengalami respon ekstrim terhadap kejadian kehidupan sehari-hari. Ia bisa menangis karena dipicu oleh sebuah lagu atau hanya ucapan seseorang.
Kadang seseorang yang lelah secara emosional akan lebih sensitif dari biasanya dan kadang pula bertindak pasif.
Baca Juga: Merasa Sial dalam Islam Apakah Termasuk Musyrik? Ini Kata Lestari Azzahra
2. Insomnia jangka panjang
Insomnia dalam jangka panjang juga dapat menandakan seseorang lelah secara emosional.
Untuk mengatasi hal ini, seseorang bisa mencoba mengosongkan pikiran dari kekhawatirannya dan mencoba menjadi lebih aktif di siang hari untuk tertidur di malam hari.
Jika tidur lebih berkualitas, kinerja otak dan emosional akan lebih terjaga.
3. Mual dan kelelahan
Kelelahan emosional dan mental ditunjukkan melalui ketidaknyamanan fisik, seperti sakit kepala, kelemahan tubuh secara keseluruhan, mual, atau pusing.
Baca Juga: Info Kesehatan: Minum Air Putih Hangat dalam Keadaan Perut Kosong, Mencegah Penuaan Dini
Jika mengalami salah satu dari hal tersebut, sebaiknya lakukan pemulihan fisik dan mental dengan meningkatkan sistem kekebalan, tidur lebih lama, dan mengambil satu hal pada satu waktu.
Jangan membebani diri sendiri dengan begitu banyak pekerjaan yang diambil dalam satu waktu.
4. Mendambakan suatu perubahan
Seseorang yang lelah secara emosional, jauh di lubuk hatinya sebenarnya mendambakan suatu perubahan.
Meski tahu menginginkan perubahan namun terkadang disimpan dalam hati kemudian tidak melakukan apa-apa dan membiarkan waktu menyembuhkannya.
Baca Juga: Empat Manfaat Bawang Putih Bagi Kesehatan Telinga, Penguat Sistem Imun dan Atasi Radang
Jika terus berlarut, maka semakin merasa terpuruk.
Oleh karena itu, jika ada hal yang diinginkan sebaiknya jangan terus dipendam dan terbukalah terhadap pengalaman baru dalam hidup.
5. Kehilangan motivasi
Sering kali seseorang yang lelah secara psikis bukan fisik kehilangan motivasinya.
Dia berjuang untuk menemukan keinginan dan ingin melanjutkan mimpinya, tetapi tidak memiliki semangat atau motivasi lagi.
Baca Juga: Presiden Korea Selatan Rencanakan BTS, Jadi Utusan Khusus Budaya Masa Depan
Energi yang dipunya telah hilang dan tidak mau melakukan tindakan atau memulai babak baru dalam hidup.
Jika mengalami hal seperti ini, cobalah untuk tidak terlalu berpikir keras tentang hal apa yang harus dilakukan lagi.
Tetapi, cobalah untuk menenangkan diri terlebih dahulu dengan melakukan kesenangan atau pergi berlibur menghilangkan kepenatan.***
