"Saya percaya dan semua orang tahu hal ini, bahwa berhubungan intim adalah aktifitas yang memakan energi. Jadi Kami mengancurkan kepada orang-orang yang telah divaksin, peningkatan aktifitas fisik seperti berhubungan intim tidak dianjurkan," ucapnya yang dikutip Jurnal Palopo dari laman RT.
Pernyataan tersebut juga didukung oleh Alexander Gintsburg, Kepala Vaksinasi Covid-19 Rusia. Dia mengungkapkan bahwa aktifitas fisik yang tidak menghabiskan banyak energi tidak dilarang.
Namun seseorang harus memperhatikan jika aktifitas fisik tersebut menghabiskan banyak energi seperti seks sebaiknya dihindari.
Menurutnya, kurangnya energi setelah berhubungan intim dapat menurunkan kemampuan sel dalam tubuh.
Baca Juga: Cara Membedakan Madu Campuran dan Asli, Ikuti Petunjuk dr. Zaidul Akbar
Selain berhubungan intim, seseorang juga dianjurkan untuk mengurangi minuman beralkohol serta pergi ke sauna usai vaksin Covid-19.
Hal tersebut dapat menyebabkan kinerja limfosit T dan B yang berfungsi meningkatkan imunitas tubuh usai vaksin menurun.***