Network
JURNAL PALOPO- Sudah menjadi kebiasaan ibu rumah tangga, terutama di Indonesia untuk memanaskan ulang makanan.
Terlebih jika makanan yang dimasak terlalu banyak dan tidak bisa dihabiskan dalam satu hari. Maka dipanaskan ulang jadi solusi utama.
Jika tidak dipanaskan ulang malam hari, makanan akan disimpan di dalam kulkas untuk kemudian dipanaskan esok harinya, dan kemudian dimakan untuk sarapan.
Baca Juga: Reaction Lagu Wonderland Indonesia, Novia Bachmid: Mau Nangis, Thanks You So Much Kak Alffly Rev
Untuk kebanyakan makanan yang dipanaskan seperti ini mungkin tidak menimbulkan masalah bagi kesehatan, tapi tidak untuk sembilan jenis bahan makanan berikut ini.
Dilansir Jurnal Palopo dari kanal Youtube Sehat Secara Alami, terdapat sembilan bahan makanan yang apabila dipanaskan dapat membahayakan tubuh.
Apa sajakah bahan makanan tersebut? Simak ulasannya berikut ini.
1. Bayam
Bayam merupakan sayuran yang mengandung nitrat tinggi. Jika bayam dipanaskan ulang, senyawa ini dapat berubah menjadi senyawa yang dapat menyebabkan kanker.
2. Kentang
Seperti nasi, kentang merupakan sumber karbohidrat. Akan tetapi ada baiknya jika olahan kentang tidak dipanaskan ulang.
Menurut ahli kesehatan, pada kentang dipanaskan berulang-ulang akan muncul bakteri langka yang dapat membahayakan kesehatan tubuh.
3. Jamur
Jamur menjadi bahan makanan yang tengah naik daun beberapa tahun belakangan ini. Jamur biasanya diolah dengan cara digoreng, dipakai sebagai bahan campuran sup, atau disayur.
Namun sebaiknya, hasil olahan jamur jangan dipanaskan berulang-ulang.
Baca Juga: Lirik Lagu Wonderland Indonesia Karya Alffy Rev Feat Novia Bachmid yang Rilis 17 Agustus 2021
Pemanasan ulang pada jamur dapat mengubah komposisi protein yang terkandung di dalamnya. Akibatnya, jika dikonsumsi dapat menimbulkan gangguan pada sistem pencernaan.
4. Telur
Telur menjadi salah satu bahan makanan favorit karena dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan.
Selain itu, telur juga menjadi salah satu sumber protein terbaik. Namun, memasakan ulang olahan telur tidak dianjurkan karena akan menimbulkan racun yang berbahaya bagi kesehatan pencernaan.
5. Daging ayam
Banyak orang beranggapan semakin sering olahan daging ayam dipanaskan, rasanya menjadi semakin enak.
Baca Juga: Wonderland Indonesia jadi Trending Nomor 2 di YouTube, Alffy Rev Tuai Banyak Pujian
Akibatnya, olahan daging ayam menjadi salah satu olahan makanan yang paling sering dipanaskan.
Namun, ternyata memanaskan ulang olahan daging ayam dapat menghilangkan protein yang sebenarnya banyak terkandung dalam daging ayam.
Selain itu, seperti halnya telur, daging ayam yang telah dipanaskan ulang dapat menyebabkan masalah pada sistem pencernaan.
Alternatif yang dapat dilakukan adalah memanaskan ayam dengan menggunakan microwave. Pastikan ayam tersebut panas hingga ke tulang-tulangnya.
Baca Juga: Sah Menjadi Suami Istri, Rizky Billar Beri Mahar Rp1 Miliar ke Lesti Kejora
6. Nasi
Nasi jika dibiarkan terbuka terlalu lama dan tidak disimpan dengan baik akan menimbulkan munculnya bakteri bacillus cereus.
Bakteri yang biasa muncul pada makanan yang mengandung zat tepung ini dapat memunculkan racun yang berbahaya bagi tubuh.
Lalu, bagaimana jika nasi yang telah terkontaminasi bakteri tersebut dipanaskan? Jawabannya, nasi tersebut tetap akan membahayakan tubuh.
Pasalnya, proses pemanasan pada nasi yang telah mengandung bacillus cereus memang dapat membunuh si bakteri.
Baca Juga: Aktris Bollywood Katrina Kaif Bertunangan dengan Vicky Kaushal, Benarkah?
Namun, menurut temuan pada The International Journal of Food Microbiology, spora yang dihasilkan oleh bakteri ini tahan akan panas.
7. Makanan bersantan
Masakan bersantan sangat lekat dengan masyarakat Indonesia. Jenis masakan ini juga menjadi salah satu yang paling sering dipanaskan.
Alasannya adalah semakin sering dipanaskan, santan akan semakin meresap ke dalam masakan dan membuat masakan semakin enak.
Namun, memanaskan masakan bersantan ternyata tidak baik. Proses pemanasan ulang dapat menyebabkan lemak yang terkandung dalam santan dapat mengubahnya menjadi lemak jahat.
Baca Juga: Tips Menurunkan Hormon Kanker Ala dr. Zaidul Akbar, Irit Biaya dan Tanpa Efek Samping
Lemak jahat ini dapat memicu meningkatnya kadar kolesterol pada tubuh.
8. Olahan daging
Olahan daging mengandung banyak bahan kimia dan pengawet. Memanaskan olahan daging ini sama saja dengan memanaskan bahan-bahan tambahan tersebut.
Proses penamasan ini ternyata menyebabkan timbulnya perubahan kimiawi, seperti kolesterol yang teroksidasi. Jika makan tersebut dikonsumsi, maka akan menyebabkan penyakit jantung koroner.
9. Seledri
Seledre memang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti menurunkan kadar kolesterol, menetralisir tekanan darah, dan memperlancar sistem pencernaan.
Baca Juga: Orang Tua Larang Anak Bertemu Suami, Buya Yahya Bongkar Kedudukannya dalam Islam
Namun, jangan memanaskan olahan makanan yang mengandung seledri. Seperti halnya bayam, seledri juga mengandung kadar nitrat yang tinggi.
Jika dipanaskan, nitrat ini akan berubah menjadi nitrit yang bersifat karsinogenik. Jila dikonsumsi akan memicu pertumbuhan sel kanker.***
