Ikbal tak mengiyakan hal tersebut. Dia pun rela berbagi 2 porsi makanan dengan anak istrinya. Namun pada hari ketiga, pihak hotel memberikan makanan untuk 3 orang.
Ikbal dan keluarga melakukan 2 kali tes PCR saat karantina di hotel. Hari pertama masuk ke hotel, dia dan keluarga menjalani tes PCR namun hingga hari ketiga hasil tes belum juga keluar.
Pada tes PCR yang kedua sebelum pulang, mereka melakukan tes pada pukul 7 pagi hari dan menurut pihak hotel, hasil akan keluar pada pukul 6 sore.
Tak kunjung mendapat laporan hasil PCR, istri Iqbal menelpon pihak hotel namun tak mendapatkan konfirmasi.
Baca Juga: Video Viral TikTok, Negara Swedia Memiliki Waktu Siang yang Begitu Lama
"Jam 7 kita telepon ke mereka, kata mereka hasilnya belum keluar padahal sudah janji jam 6," ungkap Ikbal.
Ikbal dan istri pun menambah rasa curiga. Pasalnya pukul 9 malam, 5 orang dari pihak hotel, manajemen dan satgas covid-19 mengetuk kamar mereka dan mengungkapkan kalau mereka positif covid-19.
Mereka diminta untuk ke rumah sakit dengan menggunakan ambulan dan harus karantina 14 hari, namun Iqbal dan istri menolak.
Tak terima akan hal tersebut, Iqbal meminta untuk tes PCR ulang di lab yang berbeda, namun pihak hotel tidak mengizinkan.
Baca Juga: Demi Vaksin Covid-19, Kakek Ini Rela Naik Sepeda Sejauh 15 Kilometer jadi Viral di TikTok