Terapkan dalam Kehidupan Anda, Inilah Keuntungan dari Meminta Maaf Bagi Kesehatan Mental

- 26 Mei 2021, 20:07 WIB
Ilustrasi Meminta Maaf Bantu Membangun Kesehatan Mental yang Lebih Baik dan Sehat/Unsplash/Priscilla Du Preez/
Ilustrasi Meminta Maaf Bantu Membangun Kesehatan Mental yang Lebih Baik dan Sehat/Unsplash/Priscilla Du Preez/ /

JURNAL PALOPO – Meminta maaf kepada orang lain terutama ke orang terkasih memberikan perasaan bahagia, penuh harapan, dan rasa optimis yang begitu besar pada Anda.

Proses meminta maaf pun juga bisa melindungi Anda dari situasi serius seperti anxiety atau kecemasan, depresi, dan gangguan stres pasca-trauma.

Tindakan ini juga terbukti bermanfaat bagi yang memiliki masalah jantung, dengan menurunkan tekanan darah secara signifikan.

Baca Juga: Info CPNS 2021: Pendaftaran CPNS dan PPPK Ditunda, Benarkah?

Permintaan maaf juga sangat penting bagi kesehatan mental serta bisa meningkatkan suasana hati.

Dengan meminta maaf, berarti Anda melepas semua rasa dendam atau amarah yang berlebih pada orang yang mempunyai salah pada Anda.

Seseorang yang telah meminta maaf bukan berarti bisa kembali menjalin hubungan yang sama. Bagaimana pun, Anda tidak pernah tahu sikap seseorang setelah meminta maaf.

Ada kalanya permintaan maaf bukan jalan yang terbaik untuk orang tertentu. Misalnya seperti seorang korban pelecehan seksual bisa untuk tidak memaafkan perbuatan pelaku demi melindungi dirinya.

Baca Juga: Berdampak Buruk, 6 Jenis Ikan yang Tidak Boleh Dimakan, Salah Satunya Tuna

Permintaan maaf juga bisa menjadi tantang bagi diri sendiri mau pun orang lain. Ketika ada salah satu pihak menawarkan solusi untuk melakukan perdamaian dengan meminta maaf.

Namun orang tersebut tidak tulus dalam meminta maaf. Akan tetapi sering kali ini merupakan jalan yang paling sehat dan lebih baik, daripada tidak bertindah sama sekali.

Seorang psikolog bernama Robert Enright, memaparkan empat Langkah permintaan maaf.

Pertama, ekspresikan kemarahan Anda sambil Anda cari solusi bagaimana Anda mengatasi emosi tersebut.

Baca Juga: Pria di Kalsel Nekat Potong Kelamin Sendiri Usai Dengar Bisikan Gaib, Begini Kejadiannya

Kedua, buatlah keputusan untuk saling memaafkan. Anda bisa memulainya dengan mengakui perbuatan salah dan meminta maaf dengan tulus.

Ketiga, tumbuhkan permintaan maaf pada diri sendiri dengan mengembangkan belas kasih bagi pembuat masalah. Renungkan apakah kesalahan yang dilakukan memang karena niat atau ulah si pelaku.

Keempat atau yang terakhir, lepaskan semua emosi dalam diri sambil renungkan bagaimana Anda bisa marah karena kesalahan yang dibuat sendiri atau orang lain serta maafkanlah perbuatan itu.

Penting untuk memaafkan orang lain atau pun diri sendiri, sebab Anda diajarkan untuk bertanggung jawab atas perbuatan dan tindakan Anda dalam kehidupan.

Baca Juga: Angin Topan Terkuat Yaas Hantam India, Hancurkan Banyak Rumah sampai Bandara Terpaksa Ditutup

Terlebih proses memaafkan diri sendiri jauh lebih sulit, tetapi hasil yang didapatkan akan sangat berharga bagi kehidupan masa depan Anda.

Kunci dari proses ini adalah mengakui perbuatan kesalahan, memahami, serta membantu memperbaiki situasi.

Melakukan permintaan maaf bagus untuk perkembangan psikologis yang sehat, seperti mengurangi marah yang tidak sehat, memperbaiki hubungan dengan orang lain, bertumbuh sebagai pribadi yang lebih positif, dan melatih kebaikan dalam diri sendiri.

Permintaan maaf juga membantu mengatasi depresi yang menyakitkan karena suatu kemarahan yang tidak sehat.***

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah