Network
JURNALPALOPO- Kerap diabaikan, ternyata rumput teki, memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan, salah satunya meredakan sakit akibat menstruasi.
Terkenal sebagai rumput liar, faktanya rumput teki memiliki khasiat yang menakjubkan. Bahkan pada bagian umbi rumput teki, terdapat zat baik yang dapat digunakan sebagai obat herbal.
Seperti ramuan pada umumnya rumput teki juga memiliki rasa pahit, namun beraroma wangi. Selain umbi, akar, daun, dan batangnya sangat berkhasiat mulai dari mengobati masalah menstruasi hingga gangguan pencernaan.
Baca Juga: Lima Rekomendasi Tanaman Hias yang Bisa Mempercantik Interior Rumah
Baca Juga: Jarang Diketahui, Tanaman Batang Pisang Ternyata Miliki Khasiat Kesehatan, Obati Anemia dan Diabetes
Karena tergolong sebagai rumput liat, suruhan sangat mudah ditemukan dimana saja bahkan halaman rumah Anda.
Rumput teki atau bahasa ilmiahnya Cyperus rotundus adalah gulma pertanian yang biasa dijumpai di lahan terbuka. Apabila orang menyebut "teki", biasanya yang dimaksud adalah jenis ini, walaupun ada banyak jenis Cyperus.
Rumput Teki sangat adaptif dan karena itu menjadi gulma yang sangat sulit dikendalikan. Namun meski begitu, manfaat gulma satu ini menakjubkan.
1. Menghaluskan Kulit
Memiliki kulit halus, mungkin menjadi idaman semua kaum hawa sehingga rela merogoh biaya besar untuk mendapatkannya.
Baca Juga: Diakui WHO Sebagai Pohon Keajaiban, Ini Efek Samping Konsumsi Tanaman Daun Kelor secara Berlebihan
Tapi bagi Anda yang lebih menyukai memanfaatkan bahan herbal, mungkin rumput teki bisa menjadi solusi Anda dengan memanfaatkan minyaknya yang mampu menghilangkan flek hitam pada wajah.
Sebelum tidur, oleskan minyak rumput teki pada kulit tangan, kaki dan bagian yang menghitam seperti Anda sedang menggunakan lotion, dan rasakan manfaatnya di pagi hari.
2. Mengobati Gangguan Pencernaan
Bila Anda sering merasakan nyeri lambung atau gangguan pencernaan lainnya, maka umbi rumput teki dapat menjadi solusi.
Hal itu di karenakan senyawa aktif dan enzim, yang mampu merangsang reaksi biokimia yang berguna untuk sistem pencernaan.
Baca Juga: Kenali Lima Manfaat Tanaman Liar Ciplukan untuk Kesehatan, Obat Bisul Hingga Tekanan Darah
Baca Juga: Meniran Tanaman Liar yang Dianggap Tak Berguna, Ternyata Miliki Khasiat Kesehatan Atasi Batu Ginjal
Baca Juga: Wanita Wajib Tahu! 5 Makanan yang Membuat Miss V Berbau Tak Sedap, Kopi Salah Satunya
3. Meredakan Sakit Menstruasi
Rasa nyeri yang di alami wanita setiap menstruasi atau datang bulan tidak teratur, mungkin merupakan hal yang wajar.
Namun meski begitu rasa sakit yang ditimbulkan akan membuat Anda tidak merasa nyaman. Untuk itu Anda dapat mengatasinya dengan umbi rumput teki yang telah di rebus.
4. Menyembuhkan Luka
Selain umbi dan akar, daun rumput teki juga sangat bermanfaat bagi kesehatan. Khususnya bagi Anda yang memiliki luka dan ingin menyembuhkannya dalam waktu yang sebentar.
Caranya dengan mengoleskan daun yang telah ditumbuk hingga halus di area yang terluka.
Baca Juga: Punya Kebiasaan Menggigit Kuku? Ini Kerusakan Kesehatan yang Disebabkan dan Tips Mengobatinya
5. Mengobati Gejala Sakit Mata
Memiliki mata saat menjadi impian semua orang, untuk itu kstrak dari akar rumput ini juga mampu meringankan gejala mata dan mengurangi rasa sakit serta kemerahan.
6. Menurunkan Berat Badan
Rumput teki juga dapat menghambat kenaikan berat badan. Hal ini di buktikan dengan hasil penelitian yang di berikan kepada tikus dengan memanfaatkan ekstrak rumput teki selama 60 hari.
Dari hasil penelitian tersebut dapat terlihat tikus itu, mengalami penurunan yang signifikan pada berat badannya.
Namun meski memiliki banyak manfaat rumput teki juga memiliki efek samping berupa sembelit dan penurunan tekanan darah.***
Baca Juga: Miliki Nama Aneh, Tanaman Liar Daun Kentut Bermanfaat Bagi Kesehatan Sembuhkan Sakit Perut
Baca Juga: Sering Dicabut lalu Dibuang, Ternyata Tanaman Krokot Berguna untuk Kecantikan dan Kesehatan
*)Disclaimer: Artikel ini hanya sebagai informasi dan tidak dimaksudkan untuk memberikan nasihat medis. Jurnal Palopo tidak bertanggung jawab atas segala kemungkinan konsekuensi dari isi konten. Sebelum menjalani pengobatan apa pun, harap konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan lainnya.
