Tiga Fakta Tentang COVID-19, Pandemi yang Menjadi Musuh Bersama Dunia

- 23 Februari 2021, 08:13 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Fix Palembang/Paul Tengko

JURNALPALOPO-Hingga saat ini virus corona masih menjadi PR besar di seluruh dunia. Bahkan di Indonesia sendiri, COVID-19 masih mengalami kenaikan drastis di sejumlah daerah, meski angka kesembuhan pasien terus bertambah. 

Virus corona merupakan penyakit menular yang pertama kali muncul di Wuhan Cina, pada Desember 2019, kemudian diberi nama Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV2), dan menyebabkan penyakit Coronavirus Disease-2019 (COVID-19).

Sebagian besar orang yang tertular COVID-19 akan mengalami gejala ringan hingga sedang, seperti batuk kering,demam, tenggerokan sakit, hilangya indra penciuman dan sesak napas. 

Baca Juga: Wanita Wajib Tahu! Penyebab Kanker Payudara dan Gejala Dini yang Ditimbulkan

Baca Juga: Kenalkan Tanaman Liar Rumput Mutiara, yang Miliki Manfaat Kesehatan Mengobati Kanker dan Usus Buntu

Baca Juga: Daun Sendok Gulma yang Bermanfaat bagi Kesehatan, Mulai dari Keputihan Hingga Perangsang Lobido

Jika ada orang yang dalam 14 hari sebelum muncul gejala tersebut pernah melakukan perjalanan ke negara terjangkit, atau pernah merawat / kontak erat dengan penderita COVID-19, maka orang tersebut akan dilakukan pemeriksaan laboratorium lebih lanjut untuk memastikan diagnosisnya.

Sekitar 80% kasus dapat pulih tanpa perlu perawatan khusus. Satu dari setiap enam orang mungkin akan menderita sakit yang parah, seperti pneumonia atau kesulitan bernafas.

Keduanya biasa muncul secara bertahap dan orang-orang dengan kondisi medis yang sudah ada sebelumnya (seperti diabetes, tekanan darah tinggi dan penyakit jantung), biasanya rentan menjadi sakit parah bahkan menyebabkan kematian.

Meski cukup menakutkan ternyata virus ini memiliki kelemahan, seperti: 

Baca Juga: Tingkatkan Penguasaan Berbahasa Inggris, SMKN 3 Palopo Jalin MOU dengan Yayasan Neco Jaya

Baca Juga: Profil Syahrul Ramadhan Korban yang Meninggal Akibat Sengatan Listrik, Tepat di Tanggal Lahirnya

Baca Juga: Ketepeng Cina Tanaman Liar Musuh Bebuyutan Penyakit Kulit Panu Kadas dan Kurap

1. Dengan Antibodi

Sebuah penelitian di Australia menyakini bahwa salah satu kelemahan virus corona adalah dalam menghadapi antibodi yang sehat.

Penelitian ini melihat secara teratur kadar antibodi seorang pasien Covid-19 dengan gejala ringan hingga sedang.

Dengan antibodi yang kuat dapat mengeluarkan berbagai senjatanya untuk berusaha melawan virus corona.

Itulah mengapa Anda selalu di ingatkan untuk terus menguatkan antibodi, utamanya dalam memerangi perkembangan virus COVID-19. 

Baca Juga: Titik Api Terdeteksi di Sumatera, Jokowi Ingatkan Masing-masing Pemda Untuk Bersiap Menghadapi Karhutla 2021

Baca Juga: Hidup Liar dan Dianggap Gulma, Ternyata Daun Patikan Kebo Miliki Banyak Manfaat Kesehatan

Baca Juga: Pelatih PSG Tolak Menyalahkan Kylian Mbappe Setelah Kalah dari AS Monaco 2-0

2. Tidak Bisa Bertahan Lama di Permukaan

Virus corona memang bisa bertahan beberapa hari di permukaan. Tetapi, seiring waktu berjalan, virus ini tidak lagi cukup kuat untuk bisa menimbulkan infeksi.

Sehingga, baik WHO maupun Kementerian Kesehatan RI tidak melarang pengiriman paket antarnegara karena risiko penularan melalui media pengiriman paket tersebut sangatlah rendah.

3. Pelarut lemak (sabun)

Sering mendengarkan slogam mencuci tangan dengan sabun! Ya itu memang harus Anda lakukan ditengah situasi saat ini.

Virus corona bisa mati dengan menggunakan sabun karena inti dari virus ini seperti protein yang merupakan bahan baku virus untuk memperbanyak diri dan lapisan lemak sebagai pelindung luarnya.

Baca Juga: Intip Profil Anwar Laga, Korban Sengatan Listrik yang Meninggal Dunia saat Memasang Wifi

Baca Juga: Lakukan Eksploitasi Anak Dibawah Umur, Janda Muda Ditangkap Polisi dan Terancam 15 Tahun Penjara

Baca Juga: Wawali Palopo Resmikan Gedung Baru An-Noor Medical Clinic Palopo, Ini yang Disampaikan

Sehingga saat lapisan lemak hancur karena sabun, maka virus tersebut pun akan hancur dan mati.

Itulah tiga hal yang menjadi kelemahan virus corona atau pandemi Covid-19. Jangan lupa selalu menerapkan protokol kesehatan setiap hari.***

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah