Cek Fakta: Benarkah Konsumsi Susu Sapi Rentan Terserang Penyakit Bahaya?

- 13 Januari 2021, 16:14 WIB
 Ilustrasi susu sapi. /
Ilustrasi susu sapi. / /Pixabay/Couleur

JURNALPALOPO- Susu Sapi merupakan hal yang sering dikonsumsi sejak kecil bahkan hingga dewasa. Namun apakah dengan konsumsi susu sapi ini baik untuk kesehatan atau justru akan berdampak buruk, akibat rentan terserang penyakit.

Bagi sebagian orang konsumsi susu sapi, merupakan hal yang biasa dan lumrah dilakukan. Bahkan ada pula yang langsung minum setelah diperas dari sapi. 

Untuk mengetahui apakah berbahaya konsumsi susu sapi bagi kesehatan, berikut ini adalah penjelasan ahli dari Jepang. Menurut Dr Hiromi Shinya konsumsi susu sapi  sebenarnya tidak sepenuhnya baik bahkan memiliki risiko buruk dikemudian hari.

Baca Juga: Anda Menderita Asam Urat! Hindari Konsumsi Buah Berikut, Durian Salah Satunya

Baca Juga: Jarang Diketahui Orang Banyak, Ternyata Cokelat Hitam Bermanfaat Bagi Kesehatan

Masalah yang akan timbul ketika seseorang telah dewasa akibat konsumsi susu sapi diantaranya akan terkena penyakit yang disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon seperti kanker prostat, kanker rahim, kanker kadung kemih, kanker payudara, impotensi, dan mandul. Ini menurut pengamatan Dr Hiromi Shinya, yang juga ahli penyakit dalam di Universitas Albert Einstein.

“Mengenai susu sapi, saya sudah sampaikan berulang-ulang kepada para pembaca bahwa susu sapi berhubungan dengan female hormones. Tahukah Anda bahwa susu yang beredar di pasaran mengandung banyak sekali female hormones," jelas Dr Shinya dalam bukunya berjudul Revolusi Awet Muda.

Menurut Dr Hiromi Shinya, susu yang diperah dari induk sapi hasil inseminasi mengandung banyak sekali female hormones. Hal ini terjadi karena pada saat diperah, induk sapi dalam keadaan hamil dan siap menyusui.

Meski susu yang dijual di pasaran sudah melalui proses pemanasan untuk membunuh bakteri pada susu, hormon-hormon female hormones tidak akan pernah bisa mati. Sehingga akan masuk ke dalam tubuh manusia terutama di masa kanak-kanak.

Halaman:

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x