JURNALPALOPO - Sesuatu yang sederhana seperti terbenturnya kepala ke pintu saat Anda keluar dari ruangan dapat menyebabkan memar parah yang membutuhkan waktu berminggu-minggu untuk menghilang.
Tanpa mengetahui cara menghilangkan memar, Anda terjebak menutupinya dengan riasan atau menyembunyikannya di balik pakaian Anda.
Memar bukanlah hal yang memalukan, tetapi biasanya juga bukan sesuatu yang ingin Anda perhatikan.
Baca Juga: Pop Academy Top 40 Grup 4 Jumat Malam, Bili Sumba Harus Tereleminasi
Memar terjadi ketika benturan menyebabkan darah Anda terperangkap di bawah kulit.
Pembuluh darah kecil bisa rusak bahkan hanya dengan sedikit pukulan, menyebabkan darah berkumpul dan membuat bercak hitam di bawah permukaan kulit.
Bercak ini bervariasi warnanya dari biru keabu-abuan atau ungu, hingga hijau atau bahkan kuning, dan lembut untuk disentuh.
Memar biasanya sembuh dengan sendirinya tetapi bisa memakan waktu hingga 2 minggu, jadi tidak heran jika banyak orang yang menemukan banyak pengobatan rumahan untuk mencoba dan mempercepat proses ini.
Baca Juga: PT Bintang Internasional Area Makassar Buka Lowongan Kerja, Berikut Posisi dan Persyaratannya
Karena itu, jika Anda buntu dan tidak memiliki kulit sensitif, itu layak dicoba.
Memijat bagian tubuh yang memar sangat tidak disarankan karena dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada pembuluh darah yang terkena benturan.
Berikut adalah 10 pengobatan yang terbukti secara ilmiah untuk menyembuhkan memar dengan cepat di rumah dikutip dari yourtango.
1. Es
Baca Juga: Tampak Tak Berbahaya, Namun Tidur dengan Makeup Bisa Merusak Wajah Anda
Menerapkan es ke area yang terkena dampak sesegera mungkin dapat mengurangi pembengkakan dan menyempitkan aliran darah untuk sementara.
Ini memungkinkan pembuluh darah untuk sembuh dan mencegah darah berkumpul untuk membentuk memar.
Idealnya, biarkan kompres es di area tersebut selama 10 hingga 30 menit, ulangi proses ini selama 3 jam.
2. Air hangat
Baca Juga: Tak Perlu Mewah, Berikut ini 5 Pembersih Wajah Alami Yang Bisa Anda Buat Sendiri
Setelah memar terbentuk, hal ini bermanfaat untuk meningkatkan sirkulasi dan aliran darah untuk membersihkan bercak darah yang menggumpal di bawah memar.
Merendam area yang terkena dalam air hangat atau di bawah bantal pemanas juga dapat mengendurkan otot dan meredakan nyeri.
3. Kompresi
Karena memar disebabkan oleh pembuluh darah yang bocor, penyempitan pembuluh darah dapat mencegah kebocoran.
Baca Juga: PT Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Bagi Lulusan SMA, Oktober 2020
Gunakan perban elastis untuk membungkus area yang memar dengan erat.
4. Lidah Buaya
Lidah buaya memiliki sifat menenangkan dan anti-inflamasi penting yang akan mengurangi pembengkakan yang terkait dengan memar.
Carilah gel lidah buaya 100 persen atau gunakan gel langsung dari tanaman lidah buaya.
Baca Juga: Charlie Puth Mengunggah Foto Kebersamaannya dengan Jungkook BTS, Mengaku Rindu Korea Selatan
5. Krim vitamin K
Sebuah studi tahun 2002 meneliti pasien yang rentan memar setelah perawatan terapi laser.
Disimpulkan bahwa krim vitamin K adalah pengobatan yang efektif untuk memar karena vitamin ini penting untuk mencegah pembekuan darah.
Mengonsumsi makanan kaya vitamin K yakni kangkung, kedelai, stroberi, dan blueberry juga bisa efektif.
Baca Juga: Selain Menyanyi dan Menari, Beberapa Idol ini Juga Pandai Menggambar loh!
6. Vitamin C
Vitamin C adalah anti-inflamasi dan penting untuk kesehatan kulit secara keseluruhan.
Makan makanan yang kaya buah jeruk dan beri dapat meningkatkan asupan vitamin C dan mengobati memar.
Vitamin C juga dapat ditemukan dalam perawatan topikal seperti serum dan krim, yang juga dapat digunakan.
Baca Juga: Apakah Sendi Anda Sakit Selama Menstruasi? Ini Penjelasan dari Para Ahli
7. Bromelain
Bromelain adalah campuran enzim yang memiliki khasiat anti inflamasi. Bromelain ditemukan secara alami dalam nanas, tetapi juga bisa datang sebagai salep topikal atau pil.
Studi tahun 2014 menemukan bahwa pil bromelain efektif dalam mengurangi rasa sakit dan bengkak setelah pencabutan gigi.
Namun, pil ini dikaitkan dengan masalah pencernaan, jadi mengoleskan gel bromelain 2 hingga 3 kali sehari mungkin merupakan pendekatan yang lebih aman.
Baca Juga: Pernah Berkunjung ke Indonesia, Berikut Wisata Tanah Air yang Pernah dikunjugi Idol K-Pop
Siapa pun yang alergi nanas sebaiknya tidak menggunakan bromelain.
8. Quercetin
Quercetin adalah flavonoid turunan buah lain yang memiliki sifat mirip dengan bromelain dan sering dimasukkan dalam krim bromelain.
Ini juga dapat ditemukan secara alami dalam apel, buah jeruk, bawang merah, buah beri dan ceri berwarna gelap, dan sayuran berdaun hijau.
Baca Juga: Lowongan Kerja PT Kawasan Industri Makassar Minimal Lulusan D3
Melengkapi diet Anda dengan makanan ini dapat membantu jika Anda mudah memar.
9. Arnica
Ramuan homeopati ini terbukti efektif mengurangi peradangan dan memar. Satu studi menemukan itu bermanfaat dalam membersihkan memar pasca operasi.
Sementara yang lain mengklaim itu mempercepat proses penyembuhan setelah memar akibat laser.
Baca Juga: Mau Liburan? Yuk Jelajahi Surga Bulukumba 'Tanjung Bira' Sulawesi Selatan
10. Comfrey
Akar comfrey adalah tanaman yang sering digunakan dalam pengobatan luka kulit dan nyeri inflamasi.
Sebuah makalah penelitian tahun 2012 memuji penggunaannya dalam mengobati memar.
Comfrey tersedia dalam bentuk krim topikal tetapi juga dapat dibuat menjadi kompres dengan cara merendam daun comfrey dalam air mendidih selama 10 menit, kemudian dibungkus dengan kain dan dioleskan ke area yang terkena.***