Apakah Sendi Anda Sakit Selama Menstruasi? Ini Penjelasan dari Para Ahli

17 Oktober 2020, 09:24 WIB
ilustrasi menstruasi /Pexel

JURNALPALOPO - Jika Anda sering merasa sakit selama menstruasi dan bukan hanya karena kram yang mengganggu itu, Anda tidak sendirian.

Sakit pada sendi sebenarnya adalah respons alami terhadap perubahan hormonal yang terjadi pada saat itu dalam siklus Anda.

"Secara khusus, Anda dapat menyalahkan penurunan kadar estrogen yang paling rendah selama periode Anda dan peningkatan prostaglandin," kata Hyacinth Norris, MD, seorang ob-gyn di wilayah DC Metro, dikutip dari popsugar.

Baca Juga: Pernah Berkunjung ke Indonesia, Berikut Wisata Tanah Air yang Pernah dikunjugi Idol K-Pop

Prostaglandin memungkinkan rahim berkontraksi, menyempitkan pembuluh darah, dan pada akhirnya menurunkan jumlah darah yang hilang selama menstruasi.

Namun, mereka juga dapat meningkatkan kepekaan dan memperburuk nyeri sendi, dengan memicu peradangan.

"Saat lapisan rahim terlepas, prostaglandin dilepaskan. Mereka berdifusi ke dalam aliran darah lokal dan ke jaringan tetangga, memainkan peran kunci dalam respon inflamasi," jelas Dr. Norris.

Untungnya, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mencoba meredakan nyeri tersebut.

Baca Juga: Lowongan Kerja PT Kawasan Industri Makassar Minimal Lulusan D3

Sebagai pencegahan, Peace Nwegbo-Banks, MD, seorang ob-gyn bersertifikat dan salah satu pemilik Serenity Women's Health dan MedSpa di Texas, merekomendasikan penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti ibuprofen, dua hingga tiga hari sebelum dimulainya menstruasi Anda.

Kontrasepsi oral adalah alternatif lain. Dr. Nwegbo-Bank menjelaskan bahwa metode kontrasepsi yang berkelanjutan dapat membantu meminimalkan fluktuasi hormon yang berkontribusi pada nyeri sendi.

Selain itu, Dr. Norris mengatakan bahwa, dengan menjaga lapisan endometrium tetap tipis, kontrasepsi membantu mencegahnya dari kerusakan dan menghasilkan masuknya prostaglandin, yang berarti lebih sedikit peradangan.

Untuk meredakan nyeri sendi selama menstruasi, ob-gyn Tamika K. Cross, MD, yang juga pemilik Serenity Women's Health dan MedSpa dengan Dr. Nwegbo-Banks, menyarankan latihan berdampak rendah seperti yoga atau Pilates, serta pereda nyeri yang dijual bebas.

Baca Juga: Mau Liburan? Yuk Jelajahi Surga Bulukumba 'Tanjung Bira' Sulawesi Selatan

Meskipun nyeri ringan selama menstruasi kemungkinan tidak perlu dikhawatirkan, dokter mengingatkan bahwa nyeri sendi dapat dikaitkan dengan kondisi seperti lupus, osteoartritis, dan fibromyalgia.

Jika rasa sakit terus berlanjut atau memburuk, buatlah janji dengan dokter Anda.***

Editor: Gunawan Bahruddin

Tags

Terkini

Terpopuler