Jangan di Gunakan Lagi, Berikut Beberapa Fakta Masker Scuba yang Dilarang

23 September 2020, 09:04 WIB
Ilustrasi masker scuba yang masih banyak dipakai orang-orang. /Pixabay

JURNALPALOPO.COM - Untuk membantu mencegah penularan covid-19, pemerintah menghimbau masyarakat untuk menggunakan masker. Masker ini berfungsi untuk menutup mulut dan hidung, agar virus corona ini tidak masuk ke dalam tubuh.

Karena minimnya persediaan masker medis, sehingga banyak yang menjual masker kain yang bermacam-macam jenis, termasuk masker kain dengan jenis kain scuba.

Baru-baru ini gencar diberitakan bahwa masker jenis scuba dan buff ternyata bahaya digunakan karena 2 jenis masker tersebut memiliki efektivitas antara 0-5%, angka ini jauh di bawah masker kain tiga lapis dengan persentase efektivitas 50-70% sehingga tidak mampu mencegah droplet.

Baca Juga: Jangan di Tinggalkan! Berikut ini Tipe-tipe Pria yang Wajib Kamu Pertahankan

Berikut fakta masker scuba dilarang digunakan untuk menahan covid-19, dilansir Jurnal Palopo dari berbagai sumber:

Kemampuan filtrasi masker scuba rendah

Spesialis paru dari RS Persahabatan, dr Erlina Burhan MSc, SpP, mengatakan kemampuan filtrasi masker scuba sangat rendah sehingga tidak akan memberikan proteksi yang layak bagi penggunanya. Pori-pori masker scuba juga sangat lebar, sama seperti tidak pakai masker.

"Masker scuba itu jangan dipakai, karena kemampuan filtrasinya sangat rendah hanya 0 sampai 5 persen. Itu kan bahannya sangat-sangat elastis ya dan hanya satu lapis, jadi tidak melindungi," tegas dr Erlina.

Terlalu Tipis dan Longgar

Praktisi klinis sekaligus relawan Covid-19, dokter Muhamad Fajri Adda'i mengungkapkan, masker scuba dibuat dari bahan tipis yang elastis.

Baca Juga: ShopeePay Gandeng KALCare dan K24Klik Permudah Akses Kebutuhan Produk Kesehatan

Selain itu masker jenis ini hanya terdiri atas satu lapisan kain dan punya kecenderungan melonggar.

pada saat dipakai akan terjadi stretching atau perenggangan bahan sehingga kerapatan dan pori kain membesar serta membuka yang mengakibatkan permeabilitas udara menjadi tinggi.

Akibatnya, peluang partikular virus untuk menembus masker pun disebutnya semakin besar.

Tidak Memenuhi Kriteria WHO

Menurut WHO, masker yang bisa menangkal virus corona adalah masker yang memiliki 3 lapisan kain.

Baca Juga: Cukup Tidur Tetapi Terus Mengantuk, Ternyata ini yang Menjadi Penyebabnya

Masker yang boleh dipakai yaitu masker yang memiliki 3 lapisan. Lapisan yang paling dalam adalah lapisan yang bisa menyerap kelembapan.

Lapisan kedua atau lapisan tengah digunakan untuk filter udara. Lalu lapisan ketiga atau yang terluar adalah lapisan yang tidak bisa menyerap cairan.***

Editor: Naswandi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler